Jakarta (ANTARA) - Kuliner Minangkabau terdiri dari masakan Padang dan masakan Kapau.
Jika dilihat sekilas, mungkin banyak yang menganggap kedua masakan itu sama saja. Meski sama-sama berasal dari Minangkabau, nasi Padang dan nasi Kapau ini memiliki beberapa perbedaan
Berikut perbedaan keduannya yang berhasil Antara rangkum:
1. Asal
Jika masakan Padang dibuat oleh masyarakat dari Sumatera Barat, masakan Kapau berasal dari masyarakat asli Kapau, sebuah nama kampung di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
2 . Gulai
Nasi Kapau memiliki menu yang lebih lengkap dibandingkan nasi Padang. Salah satunya, gulai tambunsu yang hanya bisa ditemukan di nasi Kapau. Gulai ini terbuat dari usus sapi yang diisi dengan campuran telor ayam dan bebek beserta santan.
“Ciri khasnya hampir sama, tapi variasinya lebih banyak. Seperti tambunsu ini kan khasnya,” ucap pemilik Nasi Kapau Uni Upik, Ade, di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat.
3. Sayur
Jika nasi Padang menggunakan sayur nangka sebagai pelengkap hidangan, nasi Kapau lebih lengkap.
“Sayurnya beraneka ragam, ada sayur pucuk ubi, nangkanya dicampur kacang panjang, kol, rebung, terkadang kita tambah pakis juga,” tutur Ade.
4. Penyajian
Masakan yang tersedia di nasi Padang disajikan di sebuah etalase dan diletakkan di tatakan berundak yang semakin tinggi. Sedangkan masakan Kapau, disajikan disebuah meja dengan tatakan berundak menurun.
“Disini tidak menggunakan etalase, kalau di kampung penjual berdirinya lebih tinggi dari pembilnya jadi ambil makanannya pakai sendok panjang gitu,” kata Ade.
5. Jumlah sajian
Jumlah lauk di rumah makan Kapau lebih banyak dibanding rumah makan Padang, jumlahnya berkisar 40-50 jenis masakan.
6. Bumbu dan santan
Ade mengungkapkan, takaran bumbu dan santan yang digunakan di masakan Kapau lebih banyak dibandingkan masakan Padang.
“Setahu saya nasi kapau ini takaran bumbunya lebih banyak, lebih berani berbumbulah. Santan yang digunakan juga lebih kental,” kata Ade.
Baca juga: Anda berminat dalami 30 ikon kuliner tradisional Indonesia?
Baca juga: Kisah sukses anak penjual nasi Padang layak diangkat
Pewarta: Peserta Susdape XIX/Kuntum Khaira Riswan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019