"Sekarang saya sedang mempersiapkan pemain untuk turnamen di Singapura pada Juni mendatang. Saya mau mereka (atlet Malaysia) mencoba bermain dengan banyak pemain sehingga bisa terus berkembang," ujar Suresh Menon ketika ditemui di lapangan tenis Wisma Sanita, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, petenis Indonesia lebih baik dari Malaysia sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas pemain. Apalagi, tim tenis Indonesia juga diperkuat pelatih internasional, Frank van Fraayenhoven.
"Di sini ada pelatih Frank, sangat pengalaman dan banyak mempunyai ide serta masukan yang bagus, jadi bagi kami ini akan bagus bagi tim," katanya.
Sebelum ke Indonesia, lanjut dia, dua petenis Malaysia yang dibawanya itu juga sempat ke Thailand untuk meningkatkan kualitas atlet.
"Pemain Malaysia sudah ada kemajuan sejauh ini. Sebagai pelatih, saya mau pemain terus berkembang, itu tujuannya. Terima kasih kepada Deddy Prasetyo (pelatih tenis Indonesia) yang memberi kesempatan berlatih di sini," ucapnya.
Suresh Menon menyarankan agar pemain tim tenis Indonesia melakukan hal sama, mencari lawan tanding dengan negara sekitar sehingga dapat mempercepat perkembangan atlet.
"Banyak pemain berbakat di Indonesia yang bagus, mereka mesti diberi peluang untuk bermain. Kasih kesempatan bermain dengan negara lain, dengan cara itu pemain akan berkembang lebih cepat. Main keluar itu lebih baik, jadi tidak jago kandang. Banyak pertandingan dan lawan uji coba, jadi akan semakin bagus," katanya.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti), Rildo Ananda Anwar mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan para atlet, khususnya yang muda untuk mengikuti sejumlah turnamen untuk menambah pengalaman.
"Kita akan kirim ke turnamen-turnamen yang sifatnya lokal sambil menunggu ajang SEA Games November mendatang," katanya.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019