Jakarta (ANTARA) - Petenis putri Karolina Pliskova mencapai final Miami Open setelah mencatat kemenangan 7-5, 6-1 atas unggulan kedua Simona Halep pada semifinal di Miami, Amerika Serikat, Kamis malam waktu setempat (Jumat WIB).

Petenis asal Ceko unggulan kelima tersebut akan menghadapi Ashleigh Barty pada final yang akan digelar Sabtu, setelah petenis unggulan ke-12 asal Australia itu mengalahkan petenis Estonia Anett Kontaveit 6-3, 6-3 pada pertandingan semifinal lainnya pada sebuah hari yang benar-benar menguji kesabaran karena seringnya terhenti akibatakibat hujan.

Seperti dilaporkan Reuters, Pliskova dan petenis Rumania Halep bermain set pertama dengan ketat, yang akhirnya dimenangi oleh Pliskova dengan penguasaan cakupan lapangan, saat dia menggunakan jangkauan panjangnya untuk meladeni serangkaian tembakan yang dilepaskan Halep, yang biasanya tidak tertahan oleh banyak pemain lain.

Baca juga: Singkirkan Wang, Halep ditantang Pliskova di semifinal Miami Open

Pliskova meluncur mudah pada set kedua dan saat sedang berada di gerbang kemenangan, unggul 5-0, hujan kembali menggiring kedua pemain itu ke ruang ganti saat waktu sudah menunjukkan tengah malam.

Mereka akhirnya baru kembali ke lapangan satu jam kemudian dan Pliskova menutup pertandingan dengan kemenangan di arena yang hampir kosong.

Baca juga: Barty ke final terbesar dalam karirnya di Miami

Sebelumnya, Barty terpaksa harus menunggu satu jam karena hujan sebelum mengawali pertandingannya dan saat pertandingan akhirnya dimulai, dia dan petenis unggulan ke-21 Kontaveit hanya bisa sekitar lima menit berada di lapangan, karena hujan kembali turun menghentikan pertandingan.

Mereka kembali ke lapangan sekitar dua setengah jam kemudian, hanya untuk bermain satu gim dan harus kembali ke ruang ganti untuk penundaan ketiga kalinya karena hujan, yang kali ini memakan waktu dua jam.

Barty akhirnya mengamankan kemenangan dengan sebuah ace pada match point keduanya, setelah enam setengah jam dari jadwal awal pertandingan dimulai.

Pewarta: Irwan Suhirwandi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019