Lebak (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak mengajak masyarakat di daerah ini dapat mewujudkan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) berlangsung damai, tertib dan lancar.
"Jangan sampai pesta demokrasi itu menimbulkan perpecahan," kata Wakil Ketua MUI Kabupaten Lebak KH Akhmad Khudori di Lebak, Jumat.
Menjelang pemilu 17 April 2019 suhu politik cukup panas dan bisa menimbulkan gesekan-gesekan konflik antarpendukung pasangan calon presiden nomor urut 01 dan pasangan nomor urut 02.
Saat ini, penyebaran hoaks, ujar kebencian hingga kampanye bernuansa SARA begitu banyak disebarkan melalui media sosial, seperti instagram, twitter dan facebook.
Bahkan, ujar kebencian yang ditujukan kepada Presiden Jokowi dengan menyebut kampret dan cebong.
Padahal, Jokowi adalah presiden Indonesia yang semestinya dimuliakan dan tidak menyebutkan kata-kata yang tidak patut dan tak pantas.
Penyebaran hal-hal negatif itu tentu bisa menimbulkan perpecahan bangsa.
MUI mengajak masyarakat lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa dan tidak terpecah belah.
Pandangan politik boleh berbeda,namun persaudaraan dan persatuan sebagai jati diri bangsa Indonesia yang menganut ideologi Pancasila, UUD 45 dan Bhinneka Tunggal Ika.
Apalagi, masyarakat Indonesia yang mayoritas berpenduduk Muslim tentu mencintai kedamaian, sebab Islam merupakan agama "Rahmatan Lilalamin".
"Kami minta warga tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa juga sukseskan pemilu damai,aman dan tentram," katanya menjelaskan.
Menurut dia, saat ini, MUI terus mengoptimalkan penyampaian siraman rohani kepada masyarakat melalui pengajian juga khutbah Jumat agar menjaga kedamaian, kesejukan, kerukunan, keharmonisan menjelang pemilu 2019.
Selain itu juga, umat Islam membudayakan silaturahmi guna membangun Ukhuwah Islamiyah.
Begitu juga masyarakat menyampaikan dukungan pada salah satu calon presiden tertentu yang disampaikan melalui media sosial agar santun, damai juga tidak hujat menghujat dan saling menjelekkan.
"Kita sebagai orang beriman tentu bersikap dan tutur kata harus mencerminkan dengan akhlak yang baik dan bermaslahat," ujarnya.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lebak Yusuf mengajak masyarakat dapat menciptakan kondisi aman dan tertib menjelang pemilu 2019.
Pemerintah daerah bekerja sama dengan Polri dan TNI agar pelaksanaan pemilu berjalan sukses dan aman.
"Kami berharap pemilu itu menjadikan kekuatan persatuan dan kesatuan," katanya.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019