Jakarta (ANTARA News) - Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-79, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan masyakat, terutama pemuda, mengembangkan budaya sehat dan rajin berolah raga, agar bangsa ini bisa maju dan unggul dalam persaingan global. "Saya meminta masyarakat untuk mengembangkan budaya sehat dan budaya rajin berolahraga. Tiada hari tanpa memelihara kesehatan dan tiada hari tanpa olah raga. Kepada pemuda dan remaja teruslah berolah raga, jaga kesehatan, belajar berkreasi, hidup rukun dengan sesama, jauhi narkoba dan tindak kekerasan serta pergaulan bebas agar masa depan selamat dan jadi pemuda dan bangsa yang maju dan unggul," kata Presiden dalam acara pencanangan Gerakan Remaja Sehat Indonesia, di Lapangan Tenis Tertutup Senayan, Jakarta, Minggu pagi. Presiden yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono mengatakan Pemerintah akan terus berupaya dan melaksanakan berbagai program agar masyarakat tetap sehat, dengan memberikan pembiayaan yang dibutuhkan. "Pemerintah juga akan terus berusaha menjalankan program dan mengeluarkan biaya agar olah raga di negeri ini maju," katanya. Terkait dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Presiden meminta agar semangat Sumpah Pemuda terus dihidupkan, sehingga pemuda dan bangsa Indonesia unggul dan menang dalam era globalisasi menuju masa depan yang sejahtera lahir dan bathin. Dalam acara yang dihadiri sekitar 3.000 remaja jantung sehat, anggota Pramuka dan Karang Taruna itu Meneg Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault mengatakan pencanangan Gerakan ini merupakan momentum strategis untuk memperbaiki kondisi remaja Indonesia yang saat ini sudah dalam tahap yang mengkhawatirkan. Namun demikian, kata Adhyaksa, upaya untuk mengajak remaja memilkiki pola hidup sehat masih terbentur dengan banyaknya lahan hijau untuk fasilitas umum dan olah raga yang diubah menjadi tempat-tempat perbelanjaan, sehingga mengurangi aktifitas dan ruang gerak masyarakat. "Tidak heran kalau survei terhadap kebugaran jasmani remaja Indonesia menunjukkan angka nol persen untuk kebugaran di tingkat yang normal," katanya. Adhyaksa mengharapkan remaja Indonesia harus kuat secara fisik dan bugar secara prestasi, sehingga bisa menjawab persaingan global dan menyongsong masa depan yang lebih baik. Acara pencanangan ini dimeriahkan dengan senam lompat tali yang dilakukan 200 anak-anak SD dan tarian `hip heart` oleh 200 remaja Karang Taruna di Jakarta. Hadir dalam acara itu, Menkes Siti Fadilah Supari dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. (*)
Copyright © ANTARA 2007