Presiden direncanakan juga akan meresmikan KEK BitungManado (ANTARA) - Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada 31 Maret 2019 direncanakan meninjau percepatan pembangunan jalan tol Manado-Bitung sepanjang 39,9 kilometer.
"Informasinya demikian (kedatangan Presiden), tapi kami belum tahu pasti jam berapa akan melakukan kunjungan lapangan," ujar Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV Wilayah Sulut dan Gorontalo Triono Junoasmono di Manado, Jumat.
Meski begitu kata dia, berbagai persiapan tengah dilakukan di rute yang rencananya akan dilintasi Presiden bersama dengan rombongan.
Triono mengatakan, rombongan akan memasuki simpang susun Airmadidi (sekitar taman SBY) kemudian melintasi ruas tol seksi pemerintah (seksi I).
Selanjutnya, melintasi ruas tol yang dikerjakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di seksi II kemudian keluar di Danowudu, menuju ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.
"Selain meninjau percepatan pembangunan jalan tol Manado-Bitung, Presiden direncanakan juga akan meresmikan KEK Bitung," ujarnya.
Triono menambahkan, jajarannya bersama dengan PT Jasamarga Manado Bitung akan membuat papan informasi di beberapa titik berkaitan dengan pembangunan tol yang menghubungkan Kota Manado ke Kota Bitung melintasi Kabupaten Minahasa Utara.
"Selesai meresmikan KEK Bitung, rombongan direncanakan akan melintasi tol," ujarnya.
Persiapan kunjungan Presiden ke jalan tol juga terus dimatangkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan rombongan gubernur meninjau ruas tol ini.
Gubernur berdialog dengan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV Wilayah Sulut dan Gorontalo Triono Junoasmono berkaitan dengan progres pengerjaan tol Manado-Bitung hingga Maret.
Tol Manado-Bitung terus dikebut penyelesaiannya, pembangunannya selain diharapkan mengurai kemacetan di ruas jalan saat ini, diharapkan juga membuka kawasan cepat tumbuh di sekitar lintasan tol.
Baca juga: Pengerjaan fisik tol Manado-Bitung seksi IIA mencapai 80,21 persen
Baca juga: Pembebasan lahan tol Manado-Bitung serap Rp800 miliar
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019