Indeks Dow Jones naik 91,87 poin atau 0,36 persen menjadi berakhir di 25.717,46 poin

New York (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street lebih tinggi pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena para investor telah mengikuti dengan cermat perkembangan perdagangan global dan mencerna sejumlah data ekonomi yang beragam.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 91,87 poin atau 0,36 persen, menjadi berakhir di 25.717,46 poin. Indeks S&P 500 bertambah 10,07 poin atau 0,36 persen, menjadi ditutup di 2.815,44 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir naik 25,79 poin atau 0,34 persen, menjadi 7.669,17 poin.

Pasar telah didukung oleh prospek positif tentang perdagangan global pada Kamis (28/3/2019), sehingga saham raksasa manufaktur AS Caterpillar dan konglomerat AS 3M, keduanya sensitif terhadap perdagangan global, masing-masing memperpanjang kenaikan hampir 0,9 persen dan hampir 0,7 persen, di sekitar penutupan pasar.

Saham Lululemon melonjak lebih dari 14 persen, setelah pengecer pakaian atletik Kanada itu perolehan laba yang lebih kuat dari perkiraan untuk kuartal keempat 2018.

Namun saham Nielsen Holdings merosot lebih dari 11 persen, setelah lembaga keuangan terkemuka AS Blackstone dilaporkan keluar dari pelelangan untuk membeli perusahaan penyedia informasi dan data AS itu.

Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi di sekitar penutupan pasar, dengan sektor material naik hampir satu persen, memimpin para peraih keuntungan.

Di sisi ekonomi, seperti dikutip dari Xinhua, produk domestik bruto (PDB) meningkat pada tingkat tahunan 2,2 persen di kuartal keempat 2018, turun dari kuartal ketiga 3,4 persen, kata Departemen Perdagangan AS pada Kamis (28/3).

Laju pertumbuhan yang lambat datang terutama karean pengeluaran konsumsi pribadi, pengeluaran pemerintah negara bagian dan pemerintah daerah, dan investasi tetap non-residensial direvisi turun.

Jumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran secara tak terduga menurun pekan lalu, menunjukkan pasar tenaga kerja AS yang kuat.

Dalam pekan yang berakhir 23 Maret, klaim pengangguran AS, ukuran penting pengangguran, turun 5.000 menjadi 211.000 dari tingkat direvisi pekan sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja mengatakan Kamis (28/3).

Baca juga: Dolar AS menguat di tengah sejumlah data ekonomi terbaru
Baca juga: Harga emas jatuh di bawah 1.300 dolar tertekan penguatan "greenback"

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019