Mataram (ANTARA) - Bank Rakyat Indonesia Cabang Mataram akan mencairkan tambahan bantuan dana yang sudah ditransfer pemerintah pusat sebesar Rp1,6 triliun untuk perbaikan rumah korban gempa bumi di Nusa Tenggara Barat mulai 1 April 2019.
"Setelah buku rekening diserahkan, maka mulai 1 April 2019 pencairan bantuan dana sudah dilakukan," kata Kepala Cabang BRI Mataram, Mochammad Harsono, di Mataram, Jumat (29/3).
Sebelumnya, pemerintah pusat sudah mentransfer bantuan dana sebesar Rp3,1 triliun untuk korban gempa bumi di NTB, yang tersebar di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, dan Sumbawa.
Untuk tambahan dana sebesar Rp1,6 triliun yang sudah ditransfer pemerintah pusat pada 19 Maret 2019 sudah masuk ke rekening Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masing-masing kabupaten/kota.
Dari total dana tambahan tersebut, kata dia, sebesar Rp1 triliun difokuskan untuk 22 ribu rumah rusak dari total 42 ribu warga di Kabupaten Lombok Utara, yang belum mendapatkan buku rekening BRI sebagai penampung bantuan dana stimulan.
"Sisanya terbagi untuk Kabupaten Lombok Barat sebesar Rp350 miliar, Kota Mataram Rp51 miliar, selebihnya dibagi untuk korban gempa di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Sumbawa," ujarnya.
Harsono mengatakan pembagian buku rekening stimulan perbaikan rumah korban gempa yang menjadi bagian dari dana Rp1,6 triliun tersebut sudah dilakukan mulai Selasa (26/3) dan ditargetkan selesai hingga akhir Maret 2019.
Agar bisa selesai tepat waktu, kata dia, pihaknya akan memfokuskan pembagian buku rekening tabungan di Kabupaten Lombok Utara, sebagai daerah terdampak gempa paling parah.
"Kami fokus di Lombok Utara, ada 32 desa yang tersebar di lima kecamatan. Kami membentuk posko pelayanan BRI secara online dan real time di setiap kecamatan," ucap Harsono.
Data BRI Cabang Mataram, jumlah buku rekening stimulan yang sudah dicetak sebanyak 226.867 buku hingga 24 Maret 2019 pukul 17.00 WITA.
Namun yang sudah terisi dana sebanyak 160.967 buku rekening. Dari total yang sudah terisi, sebanyak 147.306 buku rekening sudah diberikan kepada korban gempa.
Sebanyak 226.867 buku rekening stimulan yang sudah tercetak, terdiri atas rumah rusak berat 81.612 unit, rumah rusak sedang 34.567 unit, dan rumah rusak ringan 110.688 unit.
Rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi tersebut tersebar di Kabupaten Lombok Barat, sebanyak 72.221 unit, Lombok Utara 70.370 unit, Lombok Tengah 27.565 unit, Lombok Timur 25.755 unit, Sumbawa 11.886 unit, Sumbawa Barat 5.919 unit, dan Kota Mataram 13.151 unit.
Pewarta: Awaludin
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019