Jakarta (ANTARA) - Pelatih Southampton, Ralph Hassenhuettl, menginstruksikan setiap hotel yang diinapi timnya untuk memblok koneksi wifi para pemainnya, demi mencegah mereka keranjingan main gim.
"Saya selalu menolak mereka main gim di klub terakhir saya. Para pemain bermain gim hingga jam tiga pagi, semalam sebelum bertanding," kata Hassenhuettl dalam jumpa pers jelang laga lanjutan pekan ke-32 Liga Inggris di kandang Brighton & Hove Abion, sebagaimana dilansir laman resmi Southampton.
"Anda harus bersikap aktif dan melindungi mereka," ujarnya menambahkan.
Sebab, menurut Hassenhuettl, keranjingan gim hampir sama bahayanya dengan kecanduan alkohol ataupun narkoba.
"Itu bukan masalah kecil. Jika anda jujur, itu sama dengan kecanduan alkohol atau narkoba," kata mantan pelatih RB Leipgiz itu.
"Jika itu sesuatu yang membuat kecanduan, artinya anda harus melindungi permain. Dan itu kewajiban klub untuk membantu mereka tidak membuang banyak waktu dengan gim," ujar dia menambahkan.
Baca juga: Sempat tertinggal, Southampton bangkit dan hajar Spurs 2-1
Menurut Hassenhuettl, para pengembang gim seharusnya mencipakan sistem agar pengguna tidak bisa mengoperasikan setelah beberapa jam, untuk mencegah kecanduan.
"Jika tidak, seperti yang kami lakukan, kami memblok koneksi wifi hotel di malam hari agar mereka tidak bermain gim," ujarnya.
Hassenhuettl meyakini itu adalah tanggung jawabnya untuk melindungi para pemain bukan hanya ketika mereka merumput di atas lapangan tetapi juga selama 24 jam sehari di luar lapangan.
Southampton bakal melakoni laga tandang melawan Brighton dan saat ini mereka berada di urutan ke-16 dengan koleksi 30 poin dan hanya memiliki keunggulan dua poin dari zona degradasi.
Baca juga: Hassenhuettl dukung Ole permanen di United
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019