Truk itu menabrak sekumpulan orang yang telah pergi ke jalan untuk memeriksa satu orang yang telah ditabrak mobil, kata Cecilio Chacaj, Juru Bicara Departemen Pemadam Kebakaran setempat, kepada Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam.
Kecelakaan itu menewaskan 18 orang, termasuk anak perempuan yang berusia delapan tahun, kata Kantor Jaksa Penuntut Umum. Sembilan-belas orang dibawa ke rumah sakit karena cedera, kata Kementerian Kesehatan di dalam satu pernyataan.
Kecelakaan tersebut terjadi di Kota Praja Nahuala, sebelah barat Kota Guatemala.
"Pada saat ini, kami mengkoordinasikan reaksi kami untuk memberi dukungan penuh buat kerabat korban," tulis Presiden Jimmy Morales di satu cuitan Twitter. "Hati kami berduka."
Peristiwa itu menandai salah satu kecelakaan paling buruk di negeri tersebut dalam beberapa tahun belakangan. Pada 2013, satu bus terjun ke jurang di pedesaan Guatemala, menewaskan sedikitnya 43 orang dan melukai puluhan orang lagi.
Para pejabat pemerintah pada Kamis mengatakan mereka mengubah penilaian awal mereka mengenai sedikitnya 32 orang tewas, setelah petugas pemadam dan pejabat lain di lokasi kecelakaan melakukan pemeriksaan lain orang yang cedera di tumpukan mayat.
Sumber: Reuters
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2019