Legislator ingatkan agar Pertamina jangan merugi akibat BBM Satu Harga

Presiden harus mensejahterakan rakyatnya, salah satunya dengan menyatukan harga BBM untuk wilayah Indonesia bagian barat dan timur

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR RI Irmadi Lubis mengingatkan agar Pertamina jangan sampai merugi karena kebijakan menjalankan BBM Satu Harga yang bertujuan menyatukan harga BBM di seluruh wilayah Nusantara.

Irmadi dalam rilisnya di Jakarta, Kamis, menyatakan, kebijakan satu harga BBM ini ingin melindungi rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk mendapatkan BBM dengan mudah dan murah, namun di sisi lain kinerja keuangan Pertamina jangan sampai minus.

"Presiden harus mensejahterakan rakyatnya, salah satunya dengan menyatukan harga BBM untuk wilayah Indonesia bagian barat dan timur," kata Irmadi.

Politisi PDIP itu menjelaskan Pasal 33 UUD RI Tahun 1945 menyebutkan, perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, berkelanjutan, efisiensi, berkeadilan, kemandirian, dan menjaga keseimbangan, serta kemajuan ekonomi nasional.

Sehingga, dengan menyelaraskan harga BBM antara Indonesia bagian barat dan bagian timur merupakan kewajibah negara dalam rangka memudahkan akses BBM bagi seluruh kalangan warganya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menegaskan bahwa PT Pertamina tidak akan bangkrut karena program BBM Satu harga.

Arcandra membeberkan hitungan bahwa biaya Pertamina untuk operasional BBM Satu Harga adalah sekitar 800 miliar rupiah sedangkan Pertamina dapat revenue dari salah satu blok, yaitu Blok Rokan per tahun 40 triliun rupiah.

Menurut Arcandra BBM Satu Harga adalah wujud keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, maka adalah pemerintah berupaya mewujudkan capaian tersebut.

Pemerintah menargetkan 170 titik di seluruh Indonesia agar warga di Papua, Mentawai dan pulau terluar bisa menikmati harga yang sama, kata dia.

Ia menyampaikan sejak Indonesia merdeka baru kali ini warga pulau terluar bisa menikmatinya. "Jadi sekali lagi tidak benar kalau BBM satu harga bikin Pertamina bangkrut, kecuali bagi mereka yang percaya dengan informasi tidak akurat," ujarnya.