Gorontalo (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo melatih 48 pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang bergerak dalam pengelolaan kelapa.

Hal itu merupakan upaya Kemenperin dalam mengembangkan potensi kelapa di Provinsi Gorontalo, melalui program pengembangan IKM Kelapa Terpadu.

“Khusus untuk peningkatan kemampuan IKM permesinan teknologi tepat guna, sudah diselenggarakan dari tanggal 21 hingga 27 Maret 2019 dan telah menghasilkan dua alat panjat kelapa dan dua alat peras santan,” jelas Kepala Subdirektorat IKM Makanan Kemenperin, Nurtjahjani Dwi Sukmawati.

Sementara itu Direktur IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur Kemenperin Sri Yunianti menuturkan, industri pengolahan kelapa di Provinsi Gorontalo sangat potensial untuk dikembangkan.

Menurutnya, pengembangan sektor IKM kelapa akan meningkatkan nilai tambah komoditi kelapa sekaligus menyerap tenaga kerja.

“Data BPS menunjukkan, periode 2013-2017 jumlah IKM meningkat dari 3,4 juta menjadi 4,52 juta. Penyerapan tenaga kerja di sektor IKM juga mengalami peningkatan dari 9,730 juta menjadi 11 juta tenaga kerja pada tahun 2017,” jelasnya.

Program pengembangan IKM Kelapa Terpadu di Provinsi Gorontalo dilakukan melalui tiga jenis kegiatan, yaitu pengembangan produk pangan berbasis kelapa yang diikuti oleh 20 peserta.

Kemudian pengembangan wirausaha baru IKM arang tempurung kelapa, serta peningkatan kemampuan IKM permesinan teknologi tepat guna yang diikuti oleh delapan peserta.

Selain memperoleh materi, para peserta juga mendapatkan fasilitas mesin peralatan IKM diantaranya berupa mesin pencukil batok kelapa, mesin parut, mesin pemeras santan, penyaring minyak, dan mesin pengolah arang tempurung kelapa.

Sementara Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim meminta para.pelaku IKM dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh untuk mengembangkan usahanya.

Idris juga mengimbau agar fasilitas berupa mesin peralatan pengolahan yang telah diterima oleh pelaku IKM, dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan produksi olahan kelapa.

“Rawat dan manfaatkan dengan baik mesin peralatan bantuan pemerintah tersebut. Saya berharap bantuan itu dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani dan pelaku IKM kelapa di Provinsi Gorontalo ,” tambahnya.

Baca juga: Kemenperin gulirkan program kelapa terpadu di Gorontalo

Baca juga: Tim Kemenperin kunjungi sentra kain Kerawang Gorontalo

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019