Mamuju (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengajak warga di Provinsi Sulawesi Barat agar dapat menggunakan hak pilihnya saat pemilihan umum serentak pada 17 April 2019.
"Saya mengajak agar seluruh masyarakat, termasuk di wilayah Sulbar untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April 2019," kata Jokowi pada kampanye akbar di Lapangan Ahmad Kirang Kabupaten Mamuju, Kamis sore.
Pada hari pemungutan suara saat pemilu serentak itu, Jokowi mengajak masyarakat untuk mengenakan pakaian berwarna putih.
"Pada hari pemungutan suara pemilu serentak tanggal 17 April 219 itu kebetulan jatuh pada hari Rabu. Jadi, mari ke TPS dengan menggunakan baju putih karena saat itu kita akan mencoblos pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berbaju putih," kata Jokowi yang langsung disambut yel-yel massa yang memadati Lapangan Ahmad Kirang Mamuju.
Mantan Wali Kota Solo itu kemudian menyampaikan bahwa saat pemilihan presiden para tahun 2014, ia yang berpasangan dengan Jusuf Kalla mendapat suara 74 persen.
"Saat pemilu tahun 2014, warga Sulbar yang memilih saya mencapai 74 persen. Padahal, saat itu saya tidak datang kesini. Jadi, masak saat ini saya datang tetapi masih tetap 74 persen. Bagaimana, bisa lebih," kata Jokowi yang kemudian disambut yel-yel hidup Jokowi.
Namun, ia juga mengingatkan masyarakat khususnya warga Sulbar agar jangan sampai terpecah hanya karena beda pilihan.
Jokowi mengatakan, pemilu merupakan pesta demokrasi yang setiap lima tahun dilaksanakan untuk memilih pemimpin sesuai kehendak rakyat.
"Indonesia dikaruniai dengan adanya keberagaman, baik suku, budaya, agama dan bahasa namun kita tetap dibingkai dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Saya ingatkan saat ini, penduduk Indonesia sudah mencapai 269 juta yang hidup di 514 kabupaten dan kota atau 34 provinsi," ucapnya.
"Jadi, kita dianugerahi oleh Allah berbeda-beda dengan beragam budaya, bahasa agama dan suku. Itu adalah sunnatullah sehingga saya meminta agar kita tetap dan merawat persaudaraan kita bersama. Jangan karena urusan beda pilihan bupati, gubernur, dan pilpres kita saling bermusuhan. Saya ingatkan kepada kita bahwa pemilu adalah pesta demokrasi, jangan sampai bermusuhan gara-gara pemiliu kita harus rukun," kata Jokowi.
Jokowi tiba di Mamuju pada Kamis sore, setelah melakukan kampanye terbuka di Balikpapan Kalimantan Timur.
Dari Bandara Tampa Padang Jokowi yang didampingi istrinya Iriana Joko Widodo dan Ketua Tim Kampamye Nasional (TKN) Erick Thohir, Ketua Tim Kampanye Daerah Sulbar Ibnu Mundzir serta para ketua partai pengusung di daerah itu kemudian menuju lapangan Ahmad Kirang.
Dari Jalan Ahmad Kirang, Jokowi bersama Iriana dan tim TKN diarak menggunakan becak yang disambut antusias warga.
Pada kampanye akbar tersebut, Jokowi bersama istri dan para tim TKN dan TKD melakukan simulasi pencoblosan.
Pewarta: Amirullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019