"Kami sedang memberikan penguatan melalui bimbingan teknis kepada para pendamping Kube, khususnya pendamping PKH agar mereka menjalankan tugasnya lebih baik lagi," kata Menteri Sosial(Mensos), Agus Gumiwang Kartasasmita di kantor Kemsos, Jakarta, Kamis.
Program Kube diyakininya telah berkontribusi besar terhadap memperkecil ketimpangan rasio gini.
"Berdasarkan survei BPS, rasio gini telah diperbaiki dari 0,391 menjadi 0,384. Ini sangat membanggakan," katanya.
Pihaknya pun menargetkan pada 2019, rasio gini bisa turun lagi menjadi 0,36.
Agus mengatakan, bimbingan teknis ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan membuka wawasan para pendamping Kube terkait pembentukan usaha di tingkat paling bawah.
"Para pendamping harus mempunyai wawasan pembentukan usaha mikro, usaha rumah tangga. Harus ada pengetahuan yang mumpuni sehingga mereka bisa melakukan tugasnya membentuk kelompok-kelompok usaha," katanya.
Kegiatan bimbingan teknis ini juga sebagai ajang silaturahim serta bertukar pikiran dan pengalaman diantara para pendamping.
Kube merupakan satu dari sejumlah upaya Pemerintah RI melalui Kemensos untuk mendorong pemberdayaan masyarakat miskin.
Upaya pemberdayaan masyarakat melalui program Kube bertujuan agar masyarakat penerima bantuan dapat meningkatkan taraf hidup mereka, merubah pola pikir dan memahami proses administrasi seperti pembukuan dan keuangan.
Tidak hanya Kube, Kemenos juga memiliki berbagai program unggulan di bidang perlindungan sosial khususnya bagi masyarakat miskin dan rentan, diantaranya program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai atau rastra.
"Tujuan utamanya mengurangi kerentanan ekonomi dan sosial di kalangan masyarakat miskin dengan meningkatkan produktivitas angkatan kerja masyarakat miskin untuk dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Mensos mengatakan bahwa para pendamping Kube merupakan ujung tombak keberhasilan program Kube. Untuk itu, ia mengingatkan agar para pendamping senantiasa bersungguh-sungguh, ikhlas, kerja keras, menjaga integritas dan bersikap profesional dalam menjalankan tugas di lapangan.
"Keberhasilan program ini ada di pundak saudara sekalian," katanya.
Jumlah pendamping yang mengikuti pengarahan dan bimbingan teknis sebanyak 274 orang yang tersebar di 66 kabupaten di 21 provinsi.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Alex Sariwating
Copyright © ANTARA 2019