Yogyakarta (ANTARA News) - Seni ketoprak konvensional kini mulai dilupakan masyarakat, masyarakat beralih ke ketoprak moderen yang dinilai lebih sesuai dengan perkembangan zaman. "Masyarakat sudah tidak terlalu tertarik pada pentas-pentas ketoprak tradisional, mereka lebih suka melihat pentas ketoprak modern yang dibalut humor," kata Forum Komunikasi Ketoprak Bantul (FKKB) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Yogyakarta, Sabtu. Menurut dia, ketertarikan masyarakat pada seni ketoprak modern adalah hal yang wajar, namun hal itu berakibat pada penolakan terhadap ketoprak konvensional, padahal ketoprak konvensional saat ini sebenarnya sudah mulai berubah tanpa meninggalkan pakem. Oleh karena itu, diperlukan upaya serius untuk menjaga kelestarian ketoprak konvensional, salah satunya adalah dengan membentuk sebuah wadah bagi komunitas-komunitas ketoprak agar mereka dapat terus berkarya. "Untuk melestarikan seni tradisi seperti ketoprak, diperlukan kesamaan visi dari berbagai pihak, wadah bersama bagi komunitas ketoprak akan menjadi kekuatan bagi seniman ketoprak untuk menyalurkan aspirasi," katanya. Sementara itu seorang seniman ketoprak, Bondan Nusantara mengatakan, ketoprak humor yang banyak ditayangkan televisi tidak terlalu berpengaruh pada perkembangan seni ketoprak secara umum. Menurut dia, upaya pelestarian ketoprak dapat dilakukan dengan penanaman nilai-nilai seni di kalangan generasi muda dan pelajar sebagai cara untuk menumbuhkan minat mereka pada seni tradisional. "Dengan penanaman minat pada generasi muda, regenerasi seniman tradisi akan berjalan dan seni tradisional tak akan mati," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007