Mudah-mudahan hasil survei itu, mendekati kenyataanYogyakarta (ANTARA) - Cawapres 01 KH Ma'ruf Amin menanggapi hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang menyimpulkan elektabilitas pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin lebih unggul 18,1 persen, dengan menyebut semoga lebih mendekati kenyataan.
"Mudah-mudahan hasil survei itu, mendekati kenyataan," kata KH Ma'ruf Amin ketika diminta tanggapannya soal hasil survei CSIS, di Yogyakarta, Kamis.
Hasil survei CSIS yang dipublikasikan di Jakarta pada Kamis hari ini menyimpulkan, elektabilitas pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin adalah 51,4 persen, sedangkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno adalah 33,3 persen. Ada selisih elektabilitas yakni, pasangan capres-cawapres 01, unggul 18,1 persen.
Hasil survei dengan 1.960 responden di seluruh Indonesia dan tingkat kepercayaan 95 persen tersebut, juga menyimpulkan, sebanyak 14,1 persen responden tidak menjawab, serta 1,2 persen belum menentukan pilihan.
Menurut Kiai Ma'ruf, meskipun hasil survei menyimpulkan pasangan 01 lebih unggul, tapi parpol pendukung, tim kampanye, dan relawan, agar terus bekerja keras. "Jangan terlena dengan hasil survei. Hasil survei itu menjadi rujukan, tapi tim tetap harus bekerja keras," katanya.
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu, ingin unggul dari Prabowo-Sandi dengan jarak yang lebih lebar. "Kalau bisa, keunggulanya sampai 30 persen lah," ujar Kiai Ma'ruf.
Hasil survei CSIS memperlihatkan masih ada sekitar 14,1 persen yang tidak menjawab atau rahasia. Juga ada 1,2 persen yang belum menentukan pilihan. Ma'ruf berharap, yang masih merahasiakan pilihannya akan memilih pasangan 01.
"Ya kita harapkan, mereka sudah mulai bergeser ya. Menurut informasi sisa 14 persen sudah banyak yang menentukan pilihan dan mengarah ke 01," imbuh Kiai Ma'ruf.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calo capres-cawapres, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019