Cirebon (ANTARA) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan pada kunjungannya ke Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, telah menganggarkan Rp27 miliar untuk membantu masyarakat dan itu berupa benih serta bibit.
"Khusus Cirebon kita akan berikan bantuan bibit kelapa, kopi, mangga dan kami minta tambah dua kali lipat dari pada jatahnya. Bantuan hari ini kita bawa Rp27 miliar," kata Amran di Cirebon, Kamis.
Menurutnya untuk di Cirebon tidak hanya dibantu bibit kopi dan kelapa saja, namun juga diberikan bibit pohon mangga Gedong Gincu yang merupakan mangga khas Cirebon.
Dan mangga itu lanjut Amran sudah mendunia, karena diekspor ke berbagai negara, untuk itu pihaknya juga akan menambah dua kali lipat bantuan ke Cirebon.
"Mangga Cirebon sangat digemari orang Indonesia bahkan sudah ekspor yaitu mangga Gedong Gincu," lanjutnya.
Selain mangga kata Amran, pihaknya juga memberikan bantuan kepada keluarga miskin berupa ayam kampung, di mana per keluarga mendapatkan 50 ekor.
Bantuan tersebut ujar Amran, merupakan salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan, karena nantinya setelah enam bulan dirawat, maka bisa menghasilkan Rp3-4 juta per bulan.
"Ayam ada 340 ribu ekor dan itu kita berikan kepada masyarakat yang berada digaris kemiskinan, yaitu 50 ekor per rumah. InsyaAllah selama enam bulan kemudian bebas dari kemiskinan, karena pendapatan dari ayam bisa Rp3-4 juta per bulan," tuturnya.
Amran mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah dan juga target presiden untuk mengembalikan kejayaan pangan yang sudah lama hilang.
Untuk itu Kementerian Pertanian selama dua tahun ini telah menganggarkan Rp5,5 triliun untuk menyebar luaskan bibit ke seluruh Indonesia.
"Kita mulai tanam bibit, sebar bibit. Kita anggarkan kurang lebih Rp5,5 triliun selama dua tahun, total kami akan sebar kurang lebih 30 juta batang seluruh Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Mentan: Sulsel dapatkan anggaran benih Rp300 miliar
Baca juga: Mentan salurkan 400 ribu bibit ayam di Karawang
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019