LMR RI bantu bersihkan lingkungan terdampak banjir Jayapura

Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 138 relawan dari Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia (LMR-RI) Wilayah Papua diterjunkan untuk membersihkan lingkungan yang terdampak banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Ketua LMR RI Wilayah Papua Imam Syafe'i di Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis mengatakan aksi bersih-bersih itu dilakukan karena melihat banyak titik atau lokasi yang tertimbun material sampah, tanah, kerikil, pasir dan kayu pascabanjir bandang pada Sabtu (16/3).

"Kami melihat berbagai pihak sudah berikan sumbangan bantuan makanan siap saji, bantuan bahan pokok makanan, pakaian, dan lainnya. Nah, kalau LMR RI hanya punya tenaga dari personil yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Papua, makanya itu yang saya instruksikan untuk jadi relawan kebersihan," katanya.

Sehari setelah banjir bandang tepatnya Minggu (17/3), personil LMR RI yang kini jadi relawan itu, ungkap dia, telah diterjunkan untuk membantu, salah satunya mengatur kelancaran arus lalu lintas, hingga evakuasi para warga yang mengungsi dan gelar aksi bersih-bersih lingkungan.

"Jadi, pada hari Minggu itu kami terjunkan sebanyak 70 personil, hari kedua hingga kini sebanyak 138 personil yang jadi relawan untuk bantu bersih-bersih di sejumlah pemukiman warga," katanya.

Relawan LMR RI itu, kata dia, dibagi menjadi empat kelompok yang disebar di beberapa titik, diantaranya di Doyo Baru, Doyo Lama, Distrik Sentani Kota, serta di perumahan BTN Sosial.

"Di BTN Sosial, ini kami sudah dua hari terakhir lakukan aksi bersih-bersih, mulai bersihkan saluran drainase, lingkungan hingga sejumlah rumah warga," katanya.

Ia mengaku aksi bersih-bersih dari personel LMR RI yang menjadi relawan tersebut sengaja tidak didaftarkan ke posko induk bencana di kompleks perkantoran Bupati Jayapura.

Imam menambahkan aksi bersih-bersih itu akan terus dilakukan dengan harapan bisa menggugah pihak lain untuk ikut peduli dengan situasi dan kondisi yang terjadi di Sentani, Kabupaten Jayapura.