Manado (ANTARA News) - Gunung api Soputan 1.837 meter, terletak di antara Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan, Sulawesi Utara (Sulut), sejak Sabtu pukul 00.00 hingga 12.00 wita masih mengalami sekitar 50 kali gempa guguran. "Sampai saat ini aktivitas gunung itu masih terjadi, dan terekam pada alat seismograf gempa guguran puluhan kali, kata Staf Pengamat dan Penyelidikan Gunung Api Bandung, Agus Solichin kepada ANTARA News di Manado, Sabtu. Menurut Agus Solichin, dari Pos Pengamat Gunung Soputan, ketika dihubungi melalui telepon, mengatakan, pada Jumat kemarin, terjadi sekitar 77 kali gempa guguran. Sementara 50 kali gempa guguran pada hari ini (Sabtu), terjadi selama dua periode dimana setiap periode selang waktunya enam jam. Periode pertama dari pukul 00.00-06.00 wita sebanyak 27 kali gempa guguran sementara sisanya berada pada periode kedua dari pukul 06.00-12.00 wita. Dia mengatakan, sampai saat ini Gunung Soputan masih mengeluarkan material lava, serta asap setinggi 250 meter, namun tidak diikuti dengan debu. "Tremor Amplitudo dari gunung tersebut berada pada 3-22 milimeter (mm), katanya sambil menambahkan status gunung itu tetap siaga," katanya. Warga telah diimbau untuk tidak melakukan aktivitas seperti berkebun di dekat kaki gunung tersebut, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007