Sukoharjo (ANTARA News) - Penambang pasir di sekitar Sungai Bengawan Solo yang berada di wilayah Dusun Karang Ale, Kadokan, Grogol, Sukoharjo, menemukan fosil yang diduga berasal dari kerangka binatang. Fosil kerangka yang ditemukan tersebut antara lain berupa kerangka tulang belakang, tulang panggul dengan panjang hampir satu meter, serta beberapa tulang dengan ukuran lebih kecil. Mulyono (45), salah seorang penambang pasir yang pertama kali menemukan fosil, Sabtu, mengatakan, fosil-fosil tersebut ditemukan saat sejumlah pencari pasir melakukan penambangan di Bengawan Solo, di sekitar Dusun Karang Ale. "Fosil-fosil itu sudah ditemukan dalam rentang waktu satu minggu ini. Beberapa penambang menemukan bagian kerangka yang berbeda-beda," katanya. Ia mengatakan, lokasi tempat penemuan fosil tersebut dulunya merupakan areal persawahan dan pemukiman penduduk, sebelum akhirnya digusur untuk dijadikan proyek pelurusan alur Sungai Bengawan Solo. "Fosil tersebut ditemukan di antara timbunan batu padas di dasar sungai," katanya. Menurut dia, kemungkinan di dasar Bengawan Solo itu masih terdapat banyak fosil yang belum sempat terambil karena tertimbun batu padas. Penemuan fosil ini, kata dia, hingga kini belum dilaporkan ke pihak yang berwajib, bahkan aparat kelurahan setempat sekali pun. Hingga saat ini, fosil-fosil yang telah ditemukan tersebut dijadikan satu dan tersimpan di rumah Mulyono. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007