Ini satu terobosan yang baik dari kepala kampung untuk penggunaan dana desa atas kesulitan akses jalan di Distrik Wame. Ada empat kampung dan satu kampung persiapan
Wamena (ANTARA) - Warga empat kampung di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua sepakat mengalokasikan separuh dari Dana Alokasi Kampung (DAK) yang diterima untuk membuka akses jalan sepanjang tiga hingga empat kilometer sehingga dapat dilalui kendaraan roda empat dan dua ke kampung mereka.
Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, di Wamena, Ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan empat kampung itu terletak di Distrik Wame.
Ia mengatakan masyarakat sudah sepakat menganggarkan Rp250 juta per kampung pada DAK 2019 untuk pembangunan fasilitas umum jalan.
"Karena mereka ingin maju, saya akan bantu alat berat untuk membuka jalan itu. Tetapi bahan bakar minyak (BBM) untuk alat berat dan biaya operator ditanggung dari DAK empat kampung yang disepakati," katanya.
Jalan yang nantinya dibuka dari perbatasan Distrik Asologaima ke Distrik Wame itu diupayakan tahun 2019 mulai dikerjakan.
"Ini satu terobosan yang baik dari kepala kampung untuk penggunaan dana desa atas kesulitan akses jalan di Distrik Wame. Ada empat kampung dan satu kampung persiapan," katanya.
Bupati mengimbau seluruh kepala kampung dan masyarakat tidak membagi-bagi langsung DAK melainkan digunakan untuk membagun fasilitas umum yang dapat digunakan bersama.
"Tidak benar kalau dana desa itu dibagi-bagi langsung kepada masyarakat, karena tidak sesuai dengan aturan. Kalau digunakan untuk membangun kepentingan bersama itu yang diinginkan pemerintah," katanya.
Baca juga: Pemkab Jayawijaya libatkan KPK awasi dana desa
Baca juga: Bupati Jayawijaya sebut 307 kepala kampung tak transparan kelola dana desa
Baca juga: Sekjen Kemendes minta BUMDes se-Jayawijaya cari unit usaha
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019