Lomba bercerita ini, sangat dibutuhkan untuk memicu anak agar minat membacanya meningkat

Boyolali (ANTARA) - Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, M. Qodri mengatakan pihaknya menggelar lomba bercerita tingkat SD/MI untuk menggairahkan budaya minat membaca bagi para siswa.

"Kami mengadakan Lomba Bercerita SD/MI Tingkat Kabupaten Boyolali ini, untuk menumbuhkembangkan minat baca siswa," kata M. Qodri disela acara Lomba Bercerita Tingkat SD/MI Boyolali 2019, di Pendopo Kromosukartan Pulisen Boyolali, Rabu.

Menurut M. Qodri lomba bercerita yang diikuti 19 siswa SD perwakilan dari 19 kecamatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkembangkan budaya gemar membaca.

Pelaksanaan lomba bercerita tingkat Kabupaten Boyolali, kata dia, dilakukankan secara berjenjang dimulai dari tingkat kecamatan untuk menentukan perwakilan yang maju tingkat kabupaten.

"Para siswa yang berhasil maju di tingkat kabupaten ini, merupakan yang terbaik dari perwakilan daerah kecamatannya," katanya.

Selain itu, lanjut dia, para siswa pada lomba bercerita tersebut juga mendapat manfaat sebagai media menanamkan cinta kebudayaan bangsa, membangun pendidikan karakter, meningkatkan kecerdasan, inovasi serta daya kompetitif bangsa.

"Para siswa yang berhasil merebut juara 1, nanti berhak mewakili Kabupaten Boyolali maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah. Dan, jika berhasil menjadi juara 1, maka akan maju ke tingkat nasional," katanya.

Pada kegiatan lomba bercerita tingkat kabupaten, siswa yang berhasil meraih juara pertama yakni Korynna Kusumaningrum asal SD Negeri 1 Sambi Boyolali, dan kedua Lina Rohmatul Maulana dari SD Tempuran Boyolali.

Korynna Kusumaningrum dalam lomba bercerita dengan membawakan judul cerita Rawa Pening, sedangkan Lina Rohmatul, membawakan cerita rakyat Roro Jonggrang.

Endang Purwaningsih salah guru pendamping SDN 1 Simo mengatakan pihaknya mengapresiasi perlombaan semacam tersebut, karena sangat bermanfaat bagi anak didiknya.

"Lomba bercerita ini, sangat dibutuhkan untuk memicu anak agar minat membacanya meningkat," kata Endang.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019