Islamabad (ANTARA) - Pakistan pada Rabu bertindak untuk meredakan ketegangan dengan Afghanistan sehubungan dengan laporan mengenai komentar Perdana Menteri Imran Khan yang dilaporkan menyatakan Kabul mesti mendirikan pemerintah sementara untuk melicinkan jalan bagi pembicaraan dengan Taliban.

Komentar tersebut, yang dikeluarkan oleh PM Pakistan kepada wartawan pada Senin (25/3), menyulut kemarahan di Afghanistan sehingga pemerintah menarik duta besarnya sebagai protes atas apa yang digambarkannya sebagai pernyataan "yang tidak bertanggung-jawab".

Itu adalah untuk ketiga kali dalam waktu cuma satu bulan Kabul telah menuntut penjelasan dari Islamabad mengenai komentar yang berkaitan dengan pembicaraan perdamaian dengan tujuan mengakhiri perang di Afghanistan. yang sudah berlangsung selama 17 tahun.

Kementerian Luar Negeri Pakistan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan komentar Khan, yang dilaporkan dalam berbagai bentuk oleh media Pakistan dan diterima di Afghanistan, telah disiarkan di luar konteks dan salah ditafsirkan.

"Di dalam komentarnya, PM telah merujuk kepada model Pakistan, tempat pemilihan umum diselenggarakan di bawah pemerintah sementara. Komentar itu tak bisa ditafsirkan berisi campur tangan dalam urusan dalam negeri Afghanistan," kata kementerian tersebut, sebagaimana dikutip Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam.

"Pakisatan tak memiliki keinginan lain di Afghanistan selain mendorong perdamaian melalui proses politik 'milik orang Afghanistan' dan 'yang dipimpin oleh orang Afghanistan'," katanya.

Hubungan antara Afghanistan dan Pakistan telah dirongrong oleh ketakpercayaan dan kadangkala permusuhan, sejak kemerdekaan Pakistan pada 1947. Afghanistan tak pernah mengakui perbatasan bersama mereka, yang dirancang oleh penguasa kolonial Inggris melalui tanah suku Pashtun.

Selama bertahun-tahun, Afghanistan dan Amerika Serikat telah menuduh Pakistan mendukung Taliban sebagai cara bagi Pakistan untuk membatasi pengaruh pesaing lamanya, India, di Afghanistan.

Khan telah berjanji akan membantu menemukan penyelesaian politik bagi perang yang telah berlangsung lama di Afghanistan.

Baca juga: Presiden: Pakistan akan melanjutkan upaya bagi kestabilan regional

Baca juga: Pakistan dan Afghanistan sepakati kerja sama intelijen

Sumber: Reuters

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019