Alex yang dijumpai seusai final Turnamen Alex Noerdin Cup di Stadion Bumi Palembang, Rabu, mengatakan, dalam waktu dekat dirinya akan ke Brazil untuk bernegosiasi ulang setelah sebelumnya kedatangan Ronaldinho pada 31 Maret 2019 terpaksa dibatalkan karena tidak mendapatkan izin pinjam-pakai Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
"Sebelumnya agen Ronaldinho sudah ke Palembang untuk melihat langsung kondisi Stadion Jakabaring. Dia langsung setuju apalagi tahu bahwa Palembang jadi tuan rumah Asian Games. Namun, karena ada masalah jadi terpaksa negosiasi ulang," kata dia.
Alex mengatakan timnya sejak Desember 2018 sudah mengirimkan surat resmi ke pengelola stadion yang merupakan BUMD Pemprov Sumsel, PT Jakabaring Sport City, namun tidak mendapatkan respons.
Bahkan, ia sempat mengirimkan langsung beberapa orang untuk bertemu dengan jajaran pimpinan PT JSC. "Tapi tetap tidak direspons, bahkan saya sudah ngomong langsung dengan gubernur (Herman Deru) saat bertemu di acara HUT Brimob, tapi tetap tidak ada jawaban," kata dia.
Sementara belakangan hari setelah kasus ini mencuat, Gubernur Herman Deru menjawab semua wewenang terkait izin penggunaan stadion ada di PT JSC. "Iya memang seperti itu, di PT JSC seperti saat saya jadi gubernur, saya tidak tahu apa masalahnya, mungkin kalian tahu semua karena apa, tapi mungkin ini ada hikmahnya," ujar Alex.
Untuk mengatasi ini, Alex sempat berupaya memindahkan lokasi ke Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, namun agen dari Ronaldinho menolak.
Oleh karena itu, Alex dalam waktu dekat akan berkunjung Brazil untuk bernegosiasi secara langsung.
"Saya sudah janji dengan anak-anak ini, jadi harus diusahakan," kata Alex.
Sebelumnya, Turnamen Alex Noerdin Cup telah menggelar seleksi untuk pesepak bola muda U-12 dan U-14 yang diikuti sekitar 7.000 orang di sejumlah kabupaten/kota.
Kemudian, sebanyak 55 anak usia sudah terpilih yang dijanjikan akan mendapatkan pelatihan singkat (coaching clinic) secara langsung oleh Ronaldinho.***3***
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019