Kepercayaan dari pembeli yang saya jaga. Begitu juga saat masuk di Wali Kota, pemerintah, politik yang saya jaga adalah kepercayaan dari rakyat, katanya
Banjarmasin (ANTARA) - Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo didampingi istrinya, Iriana Jokowi, berbincang santai dengan para anak muda atau milineal, termasuk para pelaku industri kreatif di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu.
Ngobrol santai Jokowi yang dikemas dengan tema "Ngopi Bareng" itu dilaksanakan di CoffeeTofe Taher Square.
Para milineal memenuhi Thaher Square, walaupun suasana hujan rintik-rintik saat Capres 01 itu tiba di lokasi nongkrong terkenal Kota Banjarmasin ini.
Dalam kesempatan ini, Jokowi menceritakan kisah karir bisnisnya yang mulai dari bawah hingga karir politiknya mencapai puncaknya menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"Saya lahir di Solo, sekolah di Solo, lulus tahun 85 setelah lulus saya masuk di BUMN di Aceh selama 2,5 tahun," kata Jokowi memulai ceritanya.
Pulang dari Aceh, mantan Gubernur DKI Jakarta ini memulai usaha tanpa modal sama sekali, karena gaji di Aceh sudah habis untuk pulang.
"Yang kita bangun sejak awal adalah kepercayaan. Dipercaya. Pengusaha pasti tahu sulitnya membangun kepercayaan," kata Jokowi.
Ia mengungkapkan, membangun bisnis dari produk kecil, yakni jual barang-barang kayu, lalu masuk ke pasar yang besar skala nasional dan tidak sampai 2,5 tahun masuk ke pasar ekspor.
"Apa yang ingin saya sampaikan, saya melihat teman-teman saya kerja mulai jam 8, selesai jam 6. Saya nggak punya apa-apa, saya kerja dari subuh sampai tengah malam, kadang sampai subuh lagi. Saya ingin tonjolkan, itulah kerja keras agar kerja keras ini diberi barokah," katanya.
Jokowi juga menceritakan awal masuk pasar ekspor, perusahaannya hanya bisa memasok sepertiga satu kontainer.
"Tiga bulan hanya bisa ekspor satu kontainer. Kemudian saya nekat pameran dan mendapat pesanan satu bulan harus kirim 18 kontainer," katanya.
Jokowi mengatakan, permintaan itu bukan sesuatu yang mudah, namun peluang seperti ini juga tidak muncul lagi.
"Bagaimana bisa kirim 18 kontener. Akhirnya saya bagi ke teman-teman sehingga satu bulan bisa kirim 12 kontainer," katanya.
Dari situlah kepercayaan muncul dari pembeli, sehingga mulai tahun demi tahun bisa naik pemesanannya.
"Kepercayaan dari pembeli yang saya jaga. Begitu juga saat masuk di Wali Kota, pemerintah, politik yang saya jaga adalah kepercayaan dari rakyat," katanya.
Menurut dia, kepercayaan tersebut membuat masyarakat percaya dan memberikan amanah yang tingkatnya lebih besar lagi sebagai wali kota, gubernur, presiden.
"Menjaga kepercayaan sangat sulit. Itu yang ingin saya sampaikan," kata Jokowi.
Dalam acara ini, Jokowi didampingi oleh beberapa tokoh, di antranya Yusril Ihza Mahendra, Ketua TKN Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Moeldoko, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019