Yogyakarta (ANTARA) - PT Hotel Indonesia Natour (Persero) kembali menggelar "Malioboro KulineRUN" di Hotel Grand Inna Malioboro, Kota Yogyakarta, pada 7 April 2019.
Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour, Iswandi Said saat jumpa pers di Yogyakarta, Rabu, mengatakan bahwa penyelenggaraan kembali "Malioboro KulineRUN" merupakan upaya mendukung program pemerintah di bidang kepariwisataan khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus sebagai kontribusi dalam program 'BUMN Hadir Untuk Negeri'.
"Event ini mengombinasikan sport dan tourism dengan mengangkat kearifan lokal dalam bentuk sajian kuliner khas dan budaya dari Daerah Istimewa Yogyakarta," kata dia.
Menurut Iswandi, Malioboro KulineRUN 2019 merupakan pelaksanaan yang kedua setelah Malioboro KulineRUN pertama yang dilaksanakan pada 2017. Acara serupa juga pernah digelar di berbagai kota pilihan, seperti Medan, Padang, Surabaya, sejak 2017.
"Ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung pengembangan industri kepariwisataan nasional dan Yogyakarta, khususnya dalam menjadikan Yogyakarta sebagai kota budaya yang diminati wisatawan domestik dan manca negara," kata dia.
General Manajer Grand Inna Malioboro, Ni Komang Darmiati mengatakan agenda yang dilaksanakan dengan semangat sinergi antara BUMN dan swasta ini, mengusung konsep yang unik di mana para peserta Malioboro KulineRUN 2019 akan berlari melalui jalan-jalan utama ibu kota (city run) sambil menikmati pemandangan bangunan peninggalan sejarah (heritage) yang diakhiri dengan berbagai hiburan dan sajian (kuliner) khas Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Para peserta dapat mengikuti lomba dalam kategori 2,5K, 5K, dan 10K," kata dia.
Ia menargetkan Malioboro KulineRUN 2019 diikuti 1.500 peserta yang terdiri atas pelari nasional, difabel, keluarga, dan masyarakat Yogyakarta pada umumnya. "Selain hadiah dengan total sebesar Rp50 juta, para perserta berkesempatan mendapatkan berbagai door prize, di antaranya tiket pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-London pulang-pergi ," kata dia.***1***
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019