Jakarta (ANTARA) - Maskapai penerbangan berbiaya murah Citilink Indonesia akan menerima hibah dua pesawat ATR 72-600 hibah dari Garuda Indonesia pada tahun 2019 untuk menambah pengoperasian dua pesawat sejenis sebelumnya.
Dengan demikian, nantinya terdapat total 17 pesawat ATR yang akan dihibahkan Garuda ke Citilink.
“Saat ini empat ATR sudah siap dioperasikan, ada dua lagi akan diterima dalam waktu dekat,” kata Direktur Niaga Citilink Indonesia Benny Rustanto di Jakarta, Selasa.
Benny mengatakan pengoperasian ATR merupakan langkah bisnis baru dilakukan untuk lebih memperluas wilayah operasi hingga wilayah terpencil.
“Untuk menjangkau remote area atau kawasan terpencil karena ada beberapa kota yang tidak bisa dijangkau dengan Airbus,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, dengan pengoperasian ATR bisa menambah pendapatan.
Saat ini, pihaknya tengah menentukan hub, yakni Medan, Halim Perdanakusuma, Surabaya, Kalimantan atau Sulawesi.
Dari segi tingkat keterisian, Ia menyebutkan cukup bagus di atas 60 persen.
“Load factor cukup baik di atas 60 persen, masih dalam tahap promosi kepada publik, bahwa Citilink tidak hanya Airbus 320, tapi juga ATR,” katanya.
Untuk itu, Benny mengatakan pihaknya tengah menggencarkan strategi pemasaran dengan memilih rute-rute yang tepat.
“Tidak lebih dan kurang startegi ‘marketing’ frekuensi dan rute kapan demand itu, bermain selektif rute mana, kota mana permintaan tinggi, terutama rute-rute pendek,” katanya.
Baca juga: Citilink targetkan 18 juta penumpang pada 2019
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019