Paris (ANTARA) - Saham Airbus naik pada Selasa setelah produsen pesawat Eropa itu mengantongi kesepakatan senilai puluhan miliar dolar AS atas 300 pesawat yang dipesan dari China.
Saham Airbus melambung 1,9 persen pada perdagangan pagi. Sejumlah pejabat Prancis mengatakan kesepakatan tersebut memiliki nilai sekitar 34 miliar dolar AS pada katalog harga. Namun biasanya, para produsen pesawat memberikan potongan harga yang signifikan.
Pesanan pesawat dari China diumumkan pada Senin malam, bersamaan dengan kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Eropa. Pesanan tersebut juga menyamai rekor China saat memborong pesawat dari pesaingnya Boeing Amerika Serikat.
Bank investasi Citigroup mempertahankan peringkat "beli" pada Airbus.
"Kami tidak memiliki rincian mengenai jadwal pengiriman pesanan ini, namun China telah mengambil sekitar 20-25 persen produksi Airbus pertahun dan mengingat keluarga Airbus A320 sudah ludes terjual dengan tarif produksi yang diumumkan hingga 2024-2015, kami yakin dengan banyaknya permintaan ini memungkinkan Airbus untuk gencar memproduksi 70 pesawat setiap bulannya," tulis Citigroup.
Sumber: Reuters
Baca juga: Bursa Perancis melemah namun saham Airbus naik
Baca juga: Bursa Prancis ditutup menguat, saham Airbus melonjak
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019