Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kinerja pemerintahan akan terus berjalan kendati terdapat beberapa menteri Kabinet Kerja yang menjadi juru kampanye.
"Ya tetap jalanlah. Menteri-menteri juga setiap hari saya telepon," kata JK ditemui di Kantor Wapres, Jakarta pada Selasa.
Dia menjelaskan sebelumnya saat kunjungan kerja Presiden atau Wakil Presiden ke daerah, menteri terkait yang ikut berkunjung justru lebih banyak.
Menurut JK, menteri-menteri yang ikut dalam kampanye terbuka saat ini juga berasal dari partai politik.
Selain itu, Kalla menjelaskan dirinya menerima tugas-tugas dari Presiden Joko Widodo ketika Jokowi sedang melakukan kampanye terbuka.
"Tapi kewenangan tentu di Indonesia ini tidak bisa dialihkan kalau seperti itu. Jadi, tugas-tugas di Jakarta, ibu kota ini harus saya jalani, termasuk juga rapat-rapat, banyak hal yang saya tangani selama beliau aktif berkampanye," ujar Kalla.
Sebelumnya terdapat sejumlah menteri yang turut sebagai juru kampanye nasional pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 yaitu Pramono Anung, Puan Maharani, Hanif Dhakiri, dan Siti Nurbaya Bakar.
Pada 17 April 2019 Indonesia akan menyelenggarakan Pemilu yang terdiri dari Pilpres dan Pileg.
Dua pasang calon presiden dan wakil presiden yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan nomor urut 01, dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan nomor urut 02.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019