"Hei kalian pengumuman singkat, aku memutuskan untuk pensiun dari olahraga yang dikenal sebagai 'Mixed Martial Art' hari ini," kata McGregor dalam akun resmi Twitternya, demikian Reuters pada Selasa.
Petarung berusia 30 tahun, yang memiliki rekor 21 menang dan empat kali kalah, masih terkena sanksi dari Komisi Atletik Negara Bagian Nevada karena terlibat dalam perkelahian dengan petarung asal Rusia itu pada Oktober tahun lalu.
Pengumunan ini menjadi kali kedua bagi McGregor menyatakan pensiun. Satu bulan setelah mengalami kekalahan dari Nate Diaz pada Maret 2015. dia menyatakan akan pensiun muda, namun kembali dalam pertarungan untuk mengalahkan lawan yang sama tahun itu juga.
Hey guys quick announcement, I’ve decided to retire from the sport formally known as “Mixed Martial Art” today.
— Conor McGregor (@TheNotoriousMMA) March 26, 2019
I wish all my old colleagues well going forward in competition.
I now join my former partners on this venture, already in retirement.
Proper Pina Coladas on me fellas!
Presiden Ultimate Fighting Championship Dana White dalam pernyataan tertulis memaklumi keputusan McGregor karena sang atlet dari Irlandia itu terbilang sukses menggarap perusahaan whiskey dan pakaian serta memiliki banyak sponsor.
"Dia memiliki uang untuk pensiun dan whiskeynya sukses. Masuk akal," kata White. "Jika aku menjadi dia, aku akan pensiun juga."
"Dia telah mencapai banyak hal besar di olahraga ini. Aku ikut senang untuknya dan berharap dia meraih kesuksesan di luar Octagon ketika dia tidak berada di dalamnya."
Karir kontroversial
Atlet kelahiran Dublin 30 tahun silam itu tidak jauh-jauh dari kontroversi selama karirnya.
Dia dituntut pada April 2018 dengan tiga tuntutan penyerangan dan satu tindakan kriminal ketika polisi menyatakan jika dia menyerang bus carteran yang mengangkut sejumlah petarung UFC di New York.
Dalam rekaman video McGregor dan gerombolannya memukuli kaca jendela bus ketika bus yang mengangkut atlet UFC itu tiba di parkiran bawah tanah.
McGregor mengaku bersalah melakukan tindakan tersebut, sehingga pelanggaran itu tidak termasuk ke dalam catatan kriminalnya.
Pada bulan ini, McGregor ditahan di Florida karena menghancurkan ponsel penggemarnya.
Di dalam Oktagon, McGregor menjuarai titel UFC kelas bulu 2015 dengan mengalahkan Jose Aldo asal Brazil dalam waktu 13 detik. Kemudian dia menjalani dua pertarungan lagi melawan Diaz di pertarungan kelas menengah di tahun berikutnya.
McGregor menjadi petarung pertama yang memegang dua sabuk UFC berturut-turut ketika dia mengalahkan Eddie Alvarez untuk titel kelas ringan pada November 2016 namun kemudian sabuk juaranya ditarik karena tidak aktif selama beberapa periode.
Kemudian, McGregor harus tertunduk lesu setelah dikalahkan petinju juara di lima kelas berbeda, Floyd Mayweather dalam ring tinju pada Agustus 2017.
Setelah itu dia kembali turun ke dalam oktagon untuk meladeni Nurmagomedov pada Oktober tahun lalu.
Tak berselang lama setelah kalah McGregor menyerah dari Nurmagomedov, petarung asal Rusia itu meloncat keluar pagar dan menyerang sejumlah orang pendukung lawan, yang kemudian memicu baku hantam di dalam dan di luar oktagon.
Nurmagomedov menerima sanksi bermain selama sembilan bulan dan denda 500.000 dolar AS, sementara McGregor diganjar sanksi enam bulan dan denda 50.000 dolar AS.
McGregor mengumumkan pensiun setelah adanya laporan jika bos UFC Dana White menolak memberikan panggung utama kepadanya untuk menghadapi Donald "Cowboy" Cerrone untuk 7 Juli nanti di Las Vegas.
Baca juga: Petarung bebas Conor McGregor ditangkap di Florida
Baca juga: Mcgregor akan hadapi Nurmagomedov di UFC
Baca juga: Tuntunan ringkas adu jotos Floyd Mayweather vs Conor McGregor
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019