Sesuai aturan harus ada surat keterangan sakit dari dokter untuk diikutkan ujian susulan

Timika (ANTARA) - Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK wilayah Meepago B, Provinsi Papua John Lemauk menilai pelaksanaan ujian nasional di Kabupaten Mimika berjalan lancar tanpa kendala.

Jhon di Timika, Selasa, menjelaskan kekhawatiran akan gangguan pemadaman listrik yang akan mengganggu jalannya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tidak terjadi. Pihak PLN Cabang Timika berupaya agar UNBK dapat berjalan dengan baik tanpa ganggugan pemadaman listrik.

Hanya saja, kata Jhon, sebanyak 16 siswa tercatat tidak mengikuti UNBK hingga hari kedua pelaksanaannya, Selasa (26/3). Siswa- siswa tersebut dijadwalkan mengikuti ujian susulan sekitar 12 April nanti.

"Sesuai aturan harus ada surat keterangan sakit dari dokter untuk diikutkan ujian susulan," kata Ketua MKKS SMK yang juga menjabat kepala SMK Negeri 3 Timika.

Dari sebanyak 24 SMK di Kabupaten Mimika, 20 diantaranya telah mengikuti UNBK, empat lainnya masih menggelar Ujian Nasional berbasis kertas pensil (UNKP).

Dari 20 SMK itu, 14 diantaranya telah jadi penyelenggara mandiri, enam sisanya masih menumpang di sekolah lain. Seluruh SMK di Mimika ditargetkan telah mengikuti UNBK pada tahun ajaran 2019-2020.

UN tingkat SMK dimulai Senin (25/3) dan akan berlangsung sampai Kamis (28/3). Setiap hari diujikan satu mata pelajara, beturut-turut; Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Produktif Kejuruan.

Sebanyak 24 SMK di Mimika menyelenggarakan UN dengan total peserta sebanyak 1.478 siswa. Sebanyak 20 sekolah penyelenggara UNBK dengan jumlah siswa sebanyak 1.377 dan empat sekolah penyelenggara UNKP dengan jumlah siswa sebanyak 101 orang

Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019