Jakarta (ANTARA News) - Dirjen Kekayaan Negara Departemen Keuangan (Depkeu), Hadiyanto, mengatakan berdasarkan evaluasi terbaru, nilai aset seluruh kantor di jajaran Depkeu di Indonesia mencapai Rp7-9 triliun. "Saat pembahasan RUU SBSN, ini sudah kita ajukan sebagai `underlying asset` penerbitan sukuk," kata Hadiyanto di sela-sela halal bihalal Depkeu di Jakarta, Jumat. Dengan demikian, menurutnya, audit Kementerian Lembaga (KL), terutama untuk Depkeu oleh BPK pada 2008 diharapkan tidak akan memberi pendapat "tidak memberi pendapat" atau "disclaimer". "Ini untuk tanah dan gedung Depkeu," jelasnya. Meskipun baru menyelesaikan satu departemen pada 2007, Hadiyanto berharap dapat menyelesaikan evaluasi nilai aset seluruh departemen pada 2008 seperti target semula. (*)
Copyright © ANTARA 2007