Pembangunan arena SEA Games 2019 "melampaui target"

Jakarta (ANTARA) - Ketua Panitia Pelaksana Pesta Olahraga SEA Games 2019 Filipina (PHISGOC) Alan Cayetano menyatakan bahwa pembangunan Kompleks Olahraga New Clark City sampai saat ini sudah mencapai 60 persen dari target.

"Kami sudah melampaui target," kata Cayetano dalam acara konferensi pers di Manila seperti yang dikutip kantor berita Filipina, PNA, Senin.

Cayetano kemudian membantah rumor yang beredar bahwa pembangunan stadion berkapasitas 20.000 tempat duduk tersebut berjalan lamban.

"Wala pong katotohanan (tidak benar) bahwa pembangunan venue utama ditunda," katanya sambil menambahkan bahwa pembangunan beberapa arena berjalan lancar meski cuaca tidak bagus.

Menurut Cayetano, kompleks olahraga yang baru, arena utama SEA Games ke-30 yang dijadwalkan berlangsung 30 November sampai 11 Desember 2019 tersebut diharapkan tuntas pada September mendatang.

Beberapa hari lalu, Cayetano juga membantah laporan bahwa Filipina terancam kehilangan hak sebagai tuan rumah pesta olahraga dua tahunan itu akibat kekurangan dana untuk menyelesaikan proyek pembangunan arena pertandingan.

"Kami panitia pelaksana Pekan Olahraga Asia Tenggara (PHISGOC) ingin meyakinkan atlet kita, komunitas olahraga, Presiden Rodrigo Duterte dan seluruh masyarakat Filipina bahwa semua persiapan untuk menghadapi SEA Games ke-30 berjalan lancar," kata Cayetano.

PHISGOC telah mengajukan anggaran sebesar 7,5 miliar peso untuk menggelar SEA Games yang keempat kalinya di Filipina, tapi Senat hanya menyetujui 5 miliar peso.

"Meski ada pemotongan anggaran dan beberapa tantangan yang dihadapi Filipina untuk menggelar SEA Games ke-30, kami tetap yakin akan berhasil," katanya.

Menurut dia, PHISGOC telah meminta dukungan pihak perusahaan swasta untuk ikut menjadi sponsor dan menambah kekurangan anggaran.

“Tidak ada yang bisa menghentikan Filipina menjadi tuan rumah SEA Games ke-30. Terlihat jelas bahwa ada orang-orang yang ingin mengganggu persiapan Filipina dalam penyelenggaraan pesta olahraga itu, ”kata Cayetano.

“Kami di PHISGOC ingin menegaskan kembali keterbukaan kami untuk mendengarkan dan menyampaikan kekhawatiran mereka tentang berbagai masalah. Kami tidak akan mentoleransi berita palsu atau informasi yang salah yang akan merusak citra negara, ” katanya menambahkan.

Selain New Clark City, sebagian dari total 56 cabang olahraga dan 523 nomor akan dipertandingkan di Metro Manila, Batangas, Subic dan Tagaytay.

Terakhir kali Filipina menjadi tuan rumah SEA Games pada 2005 dan mereka tampil sebagai juara umum.

Setidaknya sebanyak 10.000 atlet dari Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor Leste, Vietnam dan Filipina sebagai tuan rumah akan bersaing pada even yang berlangsung selama 12 hari itu.