London (ANTARA News) - Klub Liga Utama Inggris yang sedang berjuang, Tottenham Hotspur, berpisah dengan pelatih mereka, Martin Jol, Kamis malam, demikian konfirmasi dari klub itu.
Tanggungjawab terakhir pelatih dari Belanda itu adalah pertandingan Piala UEFA Kamis melawan Getafe dari Spanyol dan mereka kalah 1-2.
"Kami menyatakan bahwa dewan klub petang ini meminta pelatih klub Martin Jol dan pelatih utama Chris Hughton untuk segera meninggalkan posisi mereka," kata Tottenham dalam pernyataan mereka.
"Kami mengambil keputusan itu bukan dengan cara mudah dan bukan dengan tidak mengindahkan kontribusi Martin dan Chris terhadap klub selama ini," bunyi pernyataan itu, seperti dilaporkan AFP dan DPA.
Jol menempati posisinya sebagai pelatih kepala di Tottenham mulai November 2004 dan membawa timnya ke urutan enam besar pada kedua musim kompetisi, namun posisinya terancam sejak awal musim kompetisi ini.
Awal mengecewakan dialami klub itu dalam kampanye kompetisi mereka, -- berada di urutan ketiga dari bawah pada klasemen sementara,-- sehingga muncul rumor ketua klub Daniel Levy menginginkan berpisah dengan dia.
Pelatih dari Belanda itu mengerti bahwa posisi klub itu "amat minim dari kemenangan."
"Saya menikmati selama bekerja di sini," kata Jol, sambil menambahkan "Tottenham Hotspur merupakan klub khusus dan saya mengucapkan terima kasih kepada semua pemain dan staf klub."
"Bagi saya para pendukung selalu menakjubkan karena dukungan mereka dan karena itu saya pun mengucapkan terima kasih juga kepada mereka--saya tidak pernah melupakan mereka," katanya.
Levy mengatakan, perginya Jol amat "disayangkan."
"Keinginan kami paling besar adalah ingin melihat hasil yang baik dan bila itu terjadi tidak akan ada perubahan," kata Levy, "Kami merasa terhormat Martin selama ini menjadi pelatih di klub kami, sehingga kami lolos ke kompetisi Eropa dua kali."
"Chris bersama kami sejak 1977, baik sebagai pemain mau pun sebagai pelatih. Ia amat menyenangkan dan kami anggap sebagai duta klub kami. Mereka amat profesional, pupuler dan dihormati sebagai anggota dewan pelatih dan kami selalu menyambut mereka bila datang ke Lane," katanya.
Nama Jol dielu-elukan penonton pendukung Tottenham ketika timnya bertanding melawan Getafe di White Hart Lane, Kamis.
Mereka meneriakkan kata-kata "Pertahankan Jol" ketika pertandingan akan dan sedang berlangsung.
Menurut siaran BBC, pelatih Sevilla, Juane Ramos,, sudah setuju untuk menggantikan posisi Jol di Spurs mulai musim kompetisi mendatang.
Clive Allen, pelatih pengembangan klub itu, akan bertanggung jawab sementara saat tim itu berhadapan dengan Blackburn Rovers, Minggu.
Ikuti jejak Mourinho
Laporan koran Sun dan Times edisi Jumat menyatakan pelatih dari Belanda itu merupakan pelatih kedua dengan profil paling tinggi di klub Inggris yang meninggalkan klub, setelah Jose Mourinho dilepas Chelsea.
Media itu melaporkan, Jol setuju dengan beberapa butir kesepahaman pemutusan kerja dengan klub yang tampil memprihatinkan pada awal musim ini, kendati mereka mendapatkan beberapa pemain baru.
Jol dilaporkan setuju dengan kompensasi senilai empat juta pound (enam juta euro) atas pemutusan hubungan kerja itu. Pengumuman resmi tentang pendepakan pelatih itu akan dilakukan di bursa saham (The Stock Exchange) Jumat pagi waktu setempat.
Pelatih Sevilla, Juande Ramos, di laporkan setuju menggantikan Jol kendati ia dalam tekanan berat untuk mengangkat kembali pamor tim itu.
Mantan striker Clive Allen sementara sebagai pelatih tim sedangkan pemain internasional Uruguay yang sekarang sebagai asisten menager Leeds United, Gus Poyet, dirancang sebagai asisten Ramos.
Pada awal musim ini sebenarnya sudah beredar rumor bahwa klub itu sudah mengadakan pendekatan dengan Ramos untuk menggantikan pelatih asal Belanda yang membawa Spurs ke kompetisi Liga Champions selama dua musim dan ke perempat final Piala UEFA ketika dengan ironisnya mereka dikalahkan Sevilla musim lalu.
Ramos populer belakangan ini setelah membawa Sevilla mendapatkan dua gelar Piala UEFA dan juga dipuji karena taktik sepak bola menyerangnya.
Jol, yang masih memiliki kontrak tiga tahun, mengambil alih posisi mantan pelatih Prancis dan manager Lyon, Jacques Santini, yang hanya bertahan beberapa bulan sebelum ia mengundurkan diri.
Jol sebelumnya mendapat peringatan dari ketua klub Daniel Levy bahwa dengan masuknya beberapa pemain baru senilai 35 juta pound musim panas lalu,--bila mereka maju ke ke Liga Champions musim mendatang,--ia tidak akan dicopot.
Namun klub itu amat memprihatinkan karena hanya mampu menempati urutan ketiga dari bawah dengan mengantungi 12 poin pada laga kompetisi Liga Utama. (*)
Copyright © ANTARA 2007