"Isu reklamasi sudah kami tuntaskan, satu kata satu perbuatan. Kami menyatakan dengan menolak reklamasi, saat ini sudah dirasakan dampak positifnya," kata Sandiaga.
Saat kampanye yang didampingi diantaranya oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan dan Ketua DPD Partai Gerindra, M. Taufik.
Diingatkannya bahwa dua tahun lalu, saat menolak reklamasi yang telah ditunaikannya janji tersebut, karena dia dan pasangannya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lebih berpihak pada masyarakat di pesisir Jakarta Utara.
Dengan berhentinya reklamasi tersebut kebudayaan nelayan, warga Penjaringan, Kali Baru, Sukapura sekarang lebih baik.
Akulturasi yang selama ini dikhawatirkan, karena reklamasi sekarang sudah dihadirkan keberpihakan pemerintah pada rakyat, sehingga nelayan sekarang bisa merasakan keadilan.
"Ada banyak warisan leluhur di Jakarta Utara, ada wisata religi, ada daerah - daerah yang bisa dikembangkan ke depan. Seperti Mesjid Luar Batang, lalu ada makam Mbah Priuk. Insya Allah di Jakarta Utara jadi situs sejarah kebudayaan," kata Sandiaga.
Rencana ke depan dioptimalkan untuk membangkitkan ekonomi di Jakarta Utara. Dia juga mengingatkan sektor pariwisata dikembangkan, karena Jakarta Utara menghadap langsung ke Kepulauan Seribu.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019