Jakarta (ANTARA News) - Bea Cukai (BC) Bandara Soekarno-Hatta (BSH), Tangerang, Banten, akhirnya melepas segel empat pesawat milik PT Garuda Indonesia. "Kami sudah memenuhi atau menyelesaikan seluruh proses administrasi dan dokumentasi. Tadi (25/10) petugas BC sudah periksa empat pesawat itu dan kemudian me-release-nya," kata Kepala Komunikasi Perusahaan PT Garuda Indonesia, Pujobroto saat dihubungi di Jakarta, Kamis malam. Dengan demikian, kata Pujobroto, total enam pesawat yang sebelumnya disegel BC BSH sejak Selasa (23/10) sudah dapat dioperasikan mulai besok (26/10). Pada Rabu (25/10), BC BSH sudah melepas segel dua pesawat Garuda masing-masing nomor seri 29203 PK-GZH dan 29204 PK-GZI. Sedangkan, empat pesawat yang baru dilepas Kamis (25/10) petang adalah bernomor seri 29205 PK-GZJ, 29206 PK-GZK,B B 209207 PK-GZL dan 29208 PK-GZM. Pujobroto menjelaskan, keempat pesawat yang baru di-release tersebut dijadwalkan akan dipergunakan langsung besok (26/10) untuk melayani sejumlah penerbangan. Antara lain adalah GA-110, Jakarta-Palembang jam 06.10 WIB, GA-182 Jakarta-Medan jam 07.35 WIB, GA-304 Jakarta-Surabaya jam 08.00 WIB dan GA-184 Jakarta-Medan jam 09.25 WIB. Sebelumnya, BC BSH sempat mengancam akan menunda pelepasan segel empat pesawat milik PT Garuda Indonesia itu karena lambannya pelaporan oleh petugas lapangan Garuda. "Orang lapangan Garuda lamban sekali. Sistem Bea Cukai di BSH akan `closed` (tutup) jika sampai jam 17.00 WIB sore ini (25/10), input LHP (laporan hasil pemeriksaan fisik) atas empat pesawat itu belum juga dilakukan," kata Kasi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai BSH, Eko Darmanto. Dengan demikian, kata Eko, jika waktu itu terlewati maka pengurusan dokumen atas empat pesawat itu baru bisa dilakukan pada Jumat (26/10).(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007