Hanoi, Vietnam (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-23 Indonesia Indra Sjafri menyatakan bertanggung jawab atas kegagalan skuatnya melaju ke putaran final Piala Asia U-23 AFC 2020.
"Jangan salahkan individu pemain. Semua tanggung jawab ada di tangan saya," ujar Indra di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin.
Menurut pria asal Sumatera Barat itu, semua pemainnya sudah berjuang keras sepanjang Kualifikasi Piala Asia U-23 sampai akhirnya tidak lolos ke putaran final setelah ditaklukkan Vietnam 0-1 dalam laga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Hanoi, Minggu malam tadi (24/3).
Oleh karena itu, dia mengharapkan pemainnya mendapatkan penilaian seimbang dari masyarakat, khususnya pencinta sepak bola nasional.
"Selalu ada menang kalah dalam sepak bola," tutur Indra.
Satu gol dari sundulan gelandang tim nasional U-23 Vietnam Trieu Viet Hung pada menit 90+3 memupuskan harapan Indonesia untuk lolos ke putaran final turnamen ini.
Hasil dari laga yang berlangsung di Stadion Nasional My Dinh itu membuat Indonesia belum mengoleksi satu poin pun dari dua laga Grup K.
Pertandingan terakhir Indonesia melawan Brunei Darussalam pada Selasa (26/3) tidak akan berpengaruh karena sampai Minggu, Thailand dan Vietnam yang menempati posisi pertama dan kedua Grup K telah mendapatkan enam poin dari dua pertandingan yang memastikan mereka lolos ke Piala Asia U-23 edisi 2020.
Baca juga: Indra Sjafri akui skuatnya bermasalah antisipasi 'set piece'
Pewarta: Miizhaw3Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019