Jadi jumlah keseluruhannya ada 20 tenaga kesehatan yang diutus untuk mendaftar ke kami sebagai tenaga relawan kesehatan membantu melayani kesehatan korban banjir

Jayapura (ANTARA) - Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) menyebarkan 54 relawan kesehatan yang mendaftar ke posko yang dibuka oleh unit itu untuk melayani kesehatan pengungsi korban banjir bandang Sentani, Kabupaten Jayapura.

Darwin Rumbiak, penanggung jawab perekrutan tenaga kesehatan kepada ANTARA di Jayapura, Minggu, mengemukakan, puluhan relawan kesehatan itu berasal dari Kabupaten Keerom, Kabupaten Mamberamo Raya, dan Puskesmas Kota Jayapura.

Darwin menjelaskan, Kabupaten Keerom kurang lebih mengutus 20 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari lima dokter umum, dua bidan, satu tenaga gizi, satu tenaga kesehatan lingkungan, dan sisanya perawat.

"Jadi jumlah keseluruhannya ada 20 tenaga kesehatan yang diutus untuk mendaftar ke kami sebagai tenaga relawan kesehatan membantu melayani kesehatan korban banjir," katanya.

Dari Kabupaten Mamberamo Raya, katanya, jumlah tenaga relawan kesehatan yang didistribusikan untuk mendaftar ke posko UP2KP sebagai tenaga relawan kesehatan sebanyak 15 orang, terdiri dari dua dokter umum, sepuluh perawat, dan tiga tenaga bidan.

Kemudian, Puskesmas Kota Jayapura mengirim lima tenaga perawat dan dua dokter umum sebagai relawan kesehatan untuk membantu korban banjir Sentani.

Selanjutnya, dari Kabupaten Lanny Jaya mengirim tenaga relawan kesehatan yakni satu dokter spesialis, dua dokter umum, lima perawat, dua tenaga gizi, dan dua tenaga sanitasi.

"Mereka semua sudah distribusikan ke posko induk pengungsi korban banjir bandang Sentani," katanya.

Menurut dia, penempatan masing-masing tenaga relawan kesehatan itu sudah sesuai kebutuhan dan sudah melayani kesehatan pengungsi korban banjir.

Ia menjelaskan, dirinya bertanggung jawab atas tenaga relawan kesehatan yang melayani pengungsi korban banjir di posko di BTN 751 Sentani, posko korban luapan air Danau Sentani di Kampung Yoka dan posko di BTN Sosial Sentani, ada dua group.

Sedangkan Fredik Hukubun, tambah dia, memegang satu group tenaga relawan kesehatan, yaitu yang bertugas di posko pengungsi di Doyo Baru, Sentani.

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019