Yangon (ANTARA News) - Pemimpin demokrasi Myanmar yang ditahan Aung San Suu Kyi meninggalkan rumahnya Selasa untuk bertemu dengan seorang pejabat senior, yang diperkirakan adalah seorang penghubung yang ditunjuk junta untuk berunding dengan pihak oposisi, kata seorang pejabat. "Ia meninggalkan rumahnya sekitar pukul 14:00 waktu setempat. Ia mungkin akan bertemu dengan menteri perburuhan itu di sebuah wisma tamu negara," kata pejabat itu mengacu pada Aung Kyi yang diangkat untuk menangani hubungan dengan peraih hadiah Perdamaian Nobel itu. Aung San Suu Kyi, yang menghabiskan 12 tahun dari 18 tahun masa tahanannya dalam tahanan rumah, terakhir meninggalkan rumahnya 2 Oktober ketika ia bertemu dengan utusan khusus PBB Ibrahim Gambari di sebuah wisma tamu militer di Yangon. Kamis merupakan pertemuan pertamanya dengan Aung Kyi, yang diangkat untuk tugas penghubung itu menyusul satu rekomendasi oleh Gambari agar junta menunjuk seorang pejabat untuk membangun hubungan dengan Aung San Suu Kyi.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007