Kulon Progo (ANTARA) - Akses jalan menuju objek wisata Puncak Suroloyo di Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta tertutup material longsoran di Tanjung, Banjaroya, sehingga tidak dilewati wisatawan dan masyarakat umum.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulon Progo Suhardiyana di Kulon Progo, Minggu mengatakan longsor di Tanjung Banjaroya disebabkan hujan lebat yang mengguyur wilayah ini pada Sabtu (23/3).

"Saat ini kami masih melakukan penilaian di lokasi longsor, namun berdasarkan laporan petugas di lapangan ruas jalan Banjaroya-Suloyo tertutup material sehingga tidak bisa dilewati," kata Suhardiyana, Minggu.

Ia mengatakan hari ini, material jalan Banjaroya-Suloyo tidak bisa dibersihkan karena harus menggunakan alat berat dan wilayah disekitarnya harus diobservasi potensi longsor susulan.

"Rencananya, Senin (25/3), kami akan menerjunkan alat berat untuk membersihkan longsoran material," katanya.

Selain itu, ada empat kejadian yang juga disebabkan hujan lebat pada Jumat (22/3) dan Sabtu (23/3), yakni jalan provinsi di Puyang, Purworajo (Samigaluh) tertutup material longsor, jalan kabupaten di Pucung, Ngargosari badan jalanya longsor, jalan kabupaten jetis Gerbosari badan jalannya juga longsor. Kemudian, pohon tumbang yang menutup Jalan Pengos-Serguyu Pagerharjo.

"Jalan-jalan tersebut tidak bisa akses masyarakat, khsusunya roda empat. Saat ini, masyarakat dan tim relawan sedang melakukan pembersihan material," katanya.

Kades Gerbosari Damar mengatakan masyarakat secara gotong royong membersihkan material longsor dan memasang pembatas dari bambu sebagai tanda ada longsoran.

"Saat ini, jalan hanya bisa dilewati pengendara sepeda motor, kalau mobil tidak bisa," katanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019