Jadi, yang mengungsi itu awalnya sebanyak 1.800 warga dari Balingga ke kampung dan distrik terdekat, lalu 700 warga diantaranya kembali secara kelompok ke Balingga, sisanya masih bertahan hingga Kamis pekan kemarin mereka kembali

Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 1.051 warga dari delapan kampung di distrik Balingga, kabupaten Lanny Jaya, Papua kembali dari pengungsiannya pascapenembakan tukang ojek pada awal November 2018.

Sekda Lanny Jaya, Christian Sohilait ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Minggu mengatakan, ribuan pengungsi tersebut kembali dari sejumlah kampung dan distrik terdekat Balingga pada Kamis (21/3) pagi.'

"Mereka ini terhitung sudah mengungsi selama lima yakni dari November 2018 hingga Maret 2019. Mereka mengungsi di sejumlah kampung di distrik Balingga Barat, distrik Wano Barat dan distrik Brua," katannya.

Sekda menjelaskan, awal mula terjadi pengungsian besar-besaran tersebut karena penembakan dari kelompok Purom Wenda (TPN/OPM) terhadap tukang ojek pada 2 November 2018, selanjutnya pada keesokannya harinya ketika aparat keamanan hendak mengambil jenazah terjadi kontak senjata.

"Jadi, yang mengungsi itu awalnya sebanyak 1.800 warga dari Balingga ke kampung dan distrik terdekat, lalu 700 warga diantaranya kembali secara kelompok ke Balingga, sisanya masih bertahan hingga Kamis(21/3) mereka kembali," katanya.

Namun, berkat upaya pendekatan dari pemkab Lanny Jaya dibantu oleh Polri dan TNI melalui satuan tugasnya berhasil membujuk ribuan warga tersebut agar kembali ke Balingga, apalagi dalam waktu tidak lama akan dilaksanakan pesta demokrasi pemilihan presiden dan legislatif pada 17 April 2019.

"Yang jelas pengungsi kembali pada Kamis(23/3) itu warga Balingga yang saat itu mengungsi karena adanya pembunuhan tukang ojek pada November 2018," kata Sekda.

Sedangkan, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal mengatakan, pengembalian 1000-an pengungsi itu merupakan upaya dari Polres Lanny Jaya dan jajaran yang dibantu oleh pihak terkait.

"Yah, itu upaya dari Polri lewat Polres Lanny Jaya dan pihak lainnya," katanya.

Sementara, Kapolres Lanny Jaya AKBP Murjatmo Edi ketika dikonfirmasi terkait ribuan pengungsi Balingga dari berbagai kampung dan distrik terdekat, membenarkan hal itu.

"Maaf baru turun dari gunung, benar sudah kembali," tandasnya.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Alex Sariwating
Copyright © ANTARA 2019