Medan (ANTARA News) - Munculnya gangguan teknis pada kemudi pesawat memaksa pilot pesawat Lion Air rute Jakarta-Banda Aceh mengalihkan pendaratan ("divert") ke Bandara Polonia Medan pada Kamis siang.
Informasi yang dihimpun ANTARA News menyebutkan, pesawat dengan nomor penerbangan JT 304 yang mengangkut 145 penumpang itu berangkat dari Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB.
Namun, dalam perjalanan kemudi pesawat mengalami masalah sehingga pilot pesawat jenis Boeing 737 seri 400 itu tidak berani mengambil resiko karena cuaca di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh kurang baik lantaran turun hujan.
Pihak Lion Air sendiri mebenarkan peristiwa ini. District Manager Lion Air Cabang Medan, Juli Aspita, mengatakan, pesawat itu melakukan pendaratan sekitar pukul 11.48 WIB di Polonia.
"Sekitar pukul 13.00 WIB pesawat tersebut sudah selesai diperbaiki oleh teknisi Lion yang ada di Medan, namun karena proses birokrasi menyangkut keamanan dan keselamatan baru pada pukul 14.55 WIB pesawat itu diizinkan melanjutkan perjalanan ke Banda Aceh", katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Keselamatan, Keamanan dan Kelancaran Penerbangan Administrator Bandara Polonia Medan, Chairun Nizar, mengatakan, tindakan yang diambil pilot Lion Air sudah tepat demi keselamatan penerbangan.
"Sebab jika pilot tetap memaksa melanjutkan perjalanan saat kemudi macet dikhawatirkan mengancam keselamatan penumpang, karena kondisi kemudi yang macet diperlukan landasan yang panjang dan Bandara Sultan Iskandar Muda tidak cukup untuk itu. Selain itu kondisi cuaca di bandara tersebut pada saat itu dalam kondisi kurang baik akibat hujan", ujarnya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007