Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh bersama ratusan jamaah shalat Isya di Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh larut dalam zikir dan doa bersama diniatkan untuk para 'syuhada' korban penembakan di dua Masjid Kota Christchurch, Selandia Baru.
Zikir dan Doa Bersama Pemerintah dan masyarakat Aceh untuk syuhada muslim Selandia Baru temannya, “Melalui Zikir Dan Doa Bersama, Kita Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah Demi Solidaritas Muslim Dunia” dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
"Insiden penembakan brutal di Selandia Baru itu sungguh meremukkan perasaan umat manusia, dan Pemerintah Aceh mengecam kasus penembakan tersebut dan pelaku harus dihukum," kata Nova Iriansyah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Sabtu (23/3).
Penembakan terhadap umat muslim sedang melaksanakan shalat jumat di masjid Al Noor dan masjid Linwood, Selandia Baru, menelan korban jiwa lebih 50 orang dan belasan diantaranya masih dirawat.
Plt Gubernur Aceh menegaskan, kasus penembakan itu sungguh tidak berperikemanusiaan dan pelaku harus mendapat hukuman yang setimpal.
"Kita harus memastikan Pemerintah Selandia Baru menghukum pelaku penembakan teroris itu seberat-beratnya," kata mantan Anggota DPR RI Periode 2009-2014 itu.
Bila seseorang atau sekelompok mukmin menderita kesulitan maka yang lainnya juga ikut merasakan hal yang sama, itulah makna ukhuwah yang sebenarnya yang diajarkan oleh Rasullulah SAW, ucap Nova Iriansyah.
Zikir dan Doa Bersama di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, berlangsung selama satu jam itu wujud kepedulian Pemerintah Aceh bersama rakyatnya kepada sesama muslim.
"Kami berharap agar musibah yang menimpa saudara kita di Selandia Baru menjadi pelajaran berharga bagi seluruh muslim tak terkecuali muslim di Aceh," pungkas Plt Gubernur Aceh itu. ***3***
Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019