Kita baru 'awareness' aja di expo-expo luar, seperti Oxford Business Magazine di Amerika juga sudah mulai mengenal Lion Parcel
Jakarta (ANTARA) - Lion Parcel berencana menawarkan saham perdana kepada publik (IPO) pada 2020 menyusul induk perusahaan, yaitu Lion Air Group.
“Berdasarkan arahan dari atas, kita IPO di 2020 untuk Lion Parcel sendiri,” kata Chief Marketing Officer Lion Parcel Adhitya Chandra dalam Top Seller Communities Gathering di Jakarta, Sabtu.
Dia mengungkapkan bahwa Lion Air Group menargetkan nilai yang cukup besar untuk IPO tersebut, namun ia tidak menyebutkan nominal pasti.
“Kita tetap optimistis, targetnya cukup besar arahan dari atas, Insya Allah,” katanya.
Ia juga mengaku belum membidik investor stretgis, namun sudah mengenalkan Lion Parcel di sejumlah expo atau media di Amerika Serikat dan Inggris.
“Kita baru ‘awareness’ aja di expo-expo luar, seperti Oxford Business Magazine di Amerika juga sudah mulai mengenal Lion Parcel,” katanya.
Seiring dengan aksi korporasi tersebut, pihaknya juga mengambangkan bisnis untuk jaringan jasa kurir di internasional, seperti di Malaysia, Thailand, Singapura dan Australia di mana sudah terhubung jaringan Lion Air Group yang cukup kuat.
“Kita kuatkan infrastruktur di Indonesia dulu, baru nanri di Malaysia, Singapura, Filipina, China, Jeddah, Mekkah ini potensi pasar yang besar,” katanya.
Sebelumnya, Managing Director Lion Air Group Daniel Putut membenarkan Lion Air Group akan IPO tahun ini.
Nilai yang diincar disebut-sebut mencapai satu miliar dolar AS atau Rp14 triliun.
Baca juga: Lion Parcel targetkan volume pengiriman empat juta ton pada tahun ini
Baca juga: Bagasi penumpang akan dibatasi, Lion Parcel siap layani pengiriman oleh-oleh
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019