Chicago (ANTARA) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menetap lebih tinggi pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena saham-saham AS turun tajam di tengah kekhawatiran pertumbuhan dunia.

Data ekonomi terbaru dari salah satu ekonomi utama Eropa, Jerman, dan pandangan berhati-hati Federal Reserve (Fed) untuk ekonomi AS telah menyebabkan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global.

Indeks pembelian manajer (PMI) untuk sektor manufaktur Jerman turun menjadi 44,7 poin dari 47,6 poin pada Maret, penurunan tertajam sejak Agustus 2012, menurut indeks PMI awal yang diterbitkan pada Jumat (22/3).

Indikator utama Wall Street turun terutama di tengah data suram. Indeks Dow Jones Industrial Average merosot lebih dari satu persen, Indeks S&P 500 dan Komposit Nasdaq juga menurun secara signifikan.

Ketika pasar ekuitas membukukan kerugian, logam mulia biasanya naik, karena investor mencari aset-aset yang nilai sebagai safe haven (tempat yang aman). Namun demikian, kenaikan harga emas lebih lanjut dibatasi oleh penguatan dolar AS.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,37 persen menjadi 96,71 pada pukul 1.27 GMT, tak lama sebelum penyelesaian perdagangan emas.

Pada akhir sesi, emas yang paling aktif untuk penyerahan April naik 5,00 dolar AS atau 0,38 persen, menjadi ditutup pada 1.312,30 dolar AS per ounce.

Sementara logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun tiga sen AS atau 0,19 persen menjadi ditutup pada 15,407 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 12,70 dolar AS atau 1,47 persen, menjadi berakhir di 848,40 dolar AS per ounce. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Analis: IHSG berpotensi terus menguat, imbas kebijakan Bank Sentral AS

Baca juga: Bursa Spanyol merosot, Indeks IBEX-35 ditutup anjlok 156,20 poin

Baca juga: Bursa Inggris rontok 147,72 poin, saham Standard Chartered anjlok

Baca juga: Bursa Jerman anjlok, Indeks DAX-30 ditutup turun 185,79 poin

Baca juga: Bursa Prancis jatuh, Indeks CAC 40 berakhir anjlok108,93 poin

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019