London (ANTARA) - Saham-saham pada Bursa Inggris berakhir lebih lemah pada perdagangan Jumat (22/3), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 2,01 persen atau 147,72 poin, menjadi 7.207,59 poin, dikuti saham perbankan Standard Chartered anjlok.

NMC Health, penyedia layanan kesehatan swasta, merupakan pemain berkinerja terburuk (top loser) dalam saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 6,05 persen.

Diikuti oleh saham Standard Chartered, perusahaan perbankan dan jasa keuangan multinasional Inggris, yang jatuh 4,58 persen, serta Smurfit Kappa Group, sebuah perusahaan pengemasan bergelombang terkemuka, turun 4,37 persen.

Sementara itu, Pearson, sebuah perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris, meningkat 1,68 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham Next dan Kingfisher yang masing-masing menguat sebesar 1,20 persen dan 0,88 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Bursa Jerman anjlok, Indeks DAX-30 ditutup turun 185,79 poin

Baca juga: Bursa Prancis jatuh, Indeks CAC 40 berakhir anjlok108,93 poin

Baca juga: Analis: IHSG berpotensi terus menguat, imbas kebijakan Bank Sentral AS

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019