Kendari (ANTARA News) - Seluruh penumpang KM Sarliana Indah --bukan KM Srikandi-- yang mengalami musibah tenggelam di sekitar perairan Pulau Hari, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dinyatakan selamat. Komandan KAL Bokori, Letda (L) Sarjandi di Kendari, Kamis, mengatakan, kapal malang yang mengangkut 40 orang penumpang dan hasil bumi berupa kopra tenggelam karena menabrak karang. "Seluruh penumpang selamat karena mendapat pertolongan dari nelayan dan sebagian dievakuasi dengan menggunakan KAL Bokori milik TNI AL," kata Sarjandi. KM Sarliana Indah yang dinahkodai La Sabola bertolak dari pelabuhan Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Kamis dini hari tujuan Pelabuhan Kota Kendari. Namun, sekitar pukul 05:00 Wita kapal yang tidak memiliki izin mengangkut penumpang menabrak karang sehingga karam. "Cuaca cukup bagus. Tidak ada kerusakan mesin, namun kapal salah arah sehingga menabrak karang," kata nahkoda, KM Sarliana Indah La Sabola. Fisik kapal yang berbobot angkut lima ton masih kokoh karena usianya baru dua tahun sehingga lambung yang menabrak karang tidak rusak. "Air masuk ke dalam kapal karena miring setelah menabrak karang," kata Sabola yang berharap tidak diproses hukum karena tidak ada korban jiwa. Kasi Ops SAR Kendari, Amiruddin mengatakan, cuaca cukup bagus, namun kapal menabrak karang sehingga air masuk ke dalam kapal. "Syukur tidak ada korban jiwa. Muatan kapal berupa kopra sudah dipindahkan ke kapal lain," kata Amiruddin.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007