Jakarta (ANTARA) - Thomas Pieters memimpin satu pukulan setelah putaran kedua turnamen golf European Tour Maybank Championship di padang golf Saujana, Malaysia ketika memasuki perjalanan setengah dari kompetisi itu pada, Jumat.

Pegolf asal Belgia yang dikenal memiliki pukulan keras itu pada permainan putaran kedua mencetak empat birdie berbanding satu bogey untuk naik memimpin skor dengan catatan total 136 pukulan atau delapan pukulan di bawah par, demikian dilansir dari situs European Tour.

Sementara itu pegolf asal Spanyol Nacho Elvira yang memimpin di putaran pertama, Kamis, harus tergeser satu posisi di urutan kedua dalam daftar skor.

Pada permainan putaran kedua, Jumat itu, kedua pegolf Pieters dan Elvira bersaing ketat, pegolf Spanyol itu sempat memimpin empat pukulan, namun kondisi angin yang bertiup kencang di siang hari membuat catatan skor Nacho merosot tiga pukulan dan total catatan skor dia turun menjadi tujuh pukulan di bawah par, ketika pegolf Indonesia Danny Masrin juga berada di urutan ties kedua bersama Elvira dengan total 137 pukulan atau tujuh di bawah par selama dua hari turnamen.

Sedangkan Ernie Els, David Lipsky, Jazz Janewattananond, Dean Burmester, Paul Peterson, Maximilian Kieffer dan Lucas Herbert bersama-sama berada di posisi ties selanjutnya dengan total enam pukulan di bawah par.

Memasuki permainan putaran kedua, Jumat itu, Pieters terpaut dua pukulan di belakang pimpinan putaran pertama Elvira dan Marcus Fraser, namun mampu menyusul dan justru unggul lewat pukulan birdie.

"Saya telah berjuang sejak pukulan tee awal dan akhirnya itu menjadi lebih baik," kata bintang Piala Ryder 2016 Pieters.

"Bagi saya hari ini saya tidak merasakan sebuah hari baik, saya telah membuat yang terbaik seperti yang saya inginkan, tapi saya memiliki banyak peluang bagus namun saya kadang tidak bisa memanfaatkan itu untuk bisa memasukkan bola ke lubang," katanya.

"Saya mencetak birdie di lubang ke-16, par tiga, dan itu pukulan putt yang cantik," tambahnya.

Pewarta: Aris Budiman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019