"Dua seri itu hadir sesuai dengan gaya hidup generasi Z yang suka merekam dan membuat video secara langsung," kata Kepala Pemasaran Produk IT dan Mobile Samsung Electronics Indonesia Denny Galant dalam peluncuran di Jakarta.
Samsung memasarkan dua produk segmen menengah itu, baik dalam toko ritel ataupun dalam jaringan melalui layanan jual-beli (e-commerce).
Galaxy A50 (4GB RAM/memori 64 GB) dibanderol seharga Rp4.099.000. Kemudian, Galaxy A50 (6GB RAM/ memori 128 GB) seharga Rp4.899.000. Sedangkan, Galaxy A30 akan dijual seharga Rp3.399.000.
Kebutuhan segmen milenial untuk merekam video itu akan mendapatkan dukungan fitur lensa Ultra-Wide 123 derajat yang membuat hasil foto dan video diklam sealami gambaran yang ditangkap oleh mata manusia. Fitur ini bisa digunakan untuk pemandangan, foto grup, hingga arsitektur.
Baca juga: Samsung luncurkan Galaxy M10, dijual mulai 27 Maret
Pada Galaxy A50, terdapat fitur Depth Lens yang menghasilkan efek bokeh. Pengguna juga bisa mengatur kedalaman bokeh setelah selesai menjepret dengan fitur Live Focus.
Fitur AI Camera dibenamkan pula pada seri A50 dan A30 untuk gambar yang lebih optimal. AI Camera bisa mengidentifikasi elemen foto dan video, mengoptimalkan subjek secara otomatis hingga 20 kategori scene (A50) dan 19 kategori (A30).
Hasil foto juga bisa jadi lebih optimal berkat fitur Flaw Detection, di mana pengguna mendapat notifikasi bila foto buram, subyek foto berkedip, lensa kotor atau cahaya di belakang obyek.
Kedua seri itu dilengkapi kapasitas baterai sebesar 4.000 mAh untuk mengakses media sosial, bermain gim dalam jaringan (online), menonton film, sampai membuat video live dengan lancar.
Baca juga: Samsung Galaxy S10 resmi hadir di Indonesia
Galaxy A30 dan A50 memiliki layar 6,4 inci dengan tampilan layar Infinity-U SuperAMOLED. Samsung Galaxy A50 memiliki fitur On Screen Fingerprint agar layar bisa dibuka lebih cepat tanpa mengganggu kenyamanan saat menggenggam ponsel.
Khusus untuk Galaxy A50, Samsung juga menyediakan fitur pendukung Bixby Vision yang mempermudah pengguna untuk berbelanja. Pengguna hanya perlu mengarahkan kamera pada objek yang dituju dan secara otomatis Samsung akan memberikan rujukan toko online yang menjual barang tersebut.
Pada seri Galaxy A, pengguna bahkan dapat memanfaatkan layanan pembayaran non-tunai Samsung Pay yang bekerjasama dengan layanan Dana.
Ponsel pintar Samsung yang punya fitur Adaptive Fast Charging untuk pengisian baterai itu tersedia dalam tiga pilihan warna: hitam, biru dan putih.
Baca juga: Galaxy Watch Active segera rilis di Indonesia, ini fiturnya
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019