"Kami akan tempatkan Solo raya untuk menjadi perhatian," kata kapolda usai gelar pasukan pengamanan kampanye terbuka Pemilu 2019 di Semarang, Jumat.
Menurut dia, intensitas pelaksanaan kampanye terbuka paling banyak akan digelar di wilayah Solo dan sekitarnya.
Intensitas yang tinggi tersebut, lanjut dia, tentunya berdampak terhadap potensi konflik yang lebih besar.
Secara umum, menurut dia, Jawa Tengah masuk dalam kategori aman dalam pelaksanaan pemilu ini.
Meski masuk dalam kategori aman, kata dia, kepolisian tidak akan meremehkan ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi.
"Kami tidak mau 'undersetimate'. Kita akan lihat dinamika kampanye," katanya.
Sebelumnya diberitakan, 35 ribu personel gabungan TNI dan Polri diterjunkan untuk pelaksanaan pengamanan kampanye terbuka Pemilu 2019 yang akan di mulai pada 24 Maret.
"Dari kepolisian disiagakan 23 ribu personel, ditambah penguatan dari TNI sebanyak 12 ribu," kata Condro.
Menurut dia, kampanye rapat umum akan mulai digelar pada 24 Maret 2019.
Dalam kampanye terbuka tersebut, kata dia, peserta kampanye dibolehkan memobilisasi massa.
Baca juga: Buruh gendong Solo doa bersama untuk Jokowi
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019